Jakarta - Sejumlah sahabat menghadiri acara haul Taufiq Kiemas ke-4, yang digelar untuk mengenang wafatnya tokoh nasional yang pernah menjadi Ketua MPR itu. Haul juga dihadiri Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Puan Maharani, yang juga putri Taufiq. Acara digelar di Gedung Rajawali Nusantara Indonesia (RNI) Jakarta, Senin (12/6), dan diakhiri dengan buka puasa bersama.

Muhammad Yamin, sahabat Taufiq Kiemas sekaligus Ketua Panitia Acara ,dalam sambutannya menyatakan, pelaksanaan acara itu adalah ide dari beberapa sahabat Taufiq Kiemas yang selama ini sering berkumpul dengannya. Menurut rencana, acara tersebut akan diadakan setiap tahun.

"Pak Taufiq Kiemas adalah sosok negarawan yang sangat menghargai kemajemukan di tengah-tengah beragamnya masyarakat Indonesia. Dia juga sosok yang sangat menjunjung tinggi Pancasila," ujar Yamin.

Sementara, Puan yang mewakili keluarga, mengenang sosok sang ayah. "Beliau adalah sosok yang senang sekali mengobrol dan berdiskusi. Tidak jarang pula Pak Taufiq bersedia menerima tamu hingga larut malam," ujar Puan mengingat kebiasaan ayahnya itu.

Menko PMK pun sangat mengapresiasi acara tersebut. Menurutnya, acara itu menjadi kesempatan para teman dan kerabat dekat ayahnya yang sudah terpisah oleh jarak dan waktu untuk bertemu serta bersilahturahmi.

“Saya mengusulkan agar ke depan, acara seperti ini diisi dengan hal-hal yang pernah dilakukan oleh Pak Taufiq Kiemas semasa hidupnya, seperti berdiskusi dengan kelompok-kelompok yang pernah dirangkulnya. Berdiskusi tentang kebangsaan untuk NKRI, misalnya," ujar Puan.

Acara kemudian dilanjutkan dengan buka puasa bersama, pernyataan testimoni dari para sahabat Taufiq Kiemas, dan diskusi yang dipandu oleh Dedi Gumelar atau yang biasa disapa Miing.

Hadir dalam acara itu Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Anggota Wantimpres Sidarto Danusubroto, wartawan sekaligus politikus PDIP Panda Nababan, pimpinan Forum Silaturahmi Anak Bangsa Suryo Susilo, aktivis Hariman Siregar, politisi PDIP Budiman Sudjatmiko, serta sejumlah tokoh nasional dan petinggi partai politik.

http://www.beritasatu.com/nasional/4...erdiskusi.html

Ane kira buapak saya yang ituh