PENANEGERI, Desk Internasional - Pemimpin kelompok teror internasional ISIS/ISIL Abu Bakar al-Baghdadi dikabarkan telah tewas. Rusia mengatakan bahwa pihaknya telah berhasil menewaskan pemimpin ISIS dalam serangan udara di kota Raqqa.

Kementerian pertahanan Rusia mengatakan mereka yakin telah berhasil menewaskan pemimpin ISIS Abu Bakr Al-Baghdadi dalam serangan udara selatan Raqqa, Syria (Suriah), dalam sebuah pernyataan. Kementerian tersebut mengatakan bahwa pihaknya masih mencari konfirmasi setelah serangan tersebut pada akhir Mei 2017 lalu.

Serangan udara tersebut menargetkan pertemuan pemimpin ISIS pada 28 Mei 2017, kantor berita Rusia mengutip kementerian pertahanan mengatakan.

“Menurut informasi yang sekarang diperiksa melalui berbagai saluran, pemimpin negara Islam Abu Bakr al-Baghdadi, yang dieliminasi oleh serangan udara, juga hadir dalam pertemuan tersebut,” kantor berita RIA mengutip kementerian tersebut.

ISIS juga dikabarkan menggunakan ’17 bom mobil bunuh diri untuk membantu pemimpin Abu Bakr Al-Baghdadi melarikan diri dari Mosul’.

Pemimpin ISIS Baghdadi ‘bersembunyi di padang pasir’ setelah melarikan diri dari pertempuran di kota Mosul, Irak.

Pernyataan tersebut mengklaim bahwa serangan 28 Mei tersebut berhasil menewaskan sekitar 30 pemimpin ISIS tingkat menengah dan 300 milisi ISIS lainnya, dalam sebuah pertemuan “dewan militer” ISIS di pinggiran selatan Raqqa.

Kota Raqqa adalah ibukota de facto ISIS di Syria, dimana telah digempur oleh pasukan pemberontak Suriah dan pasukan Kurdi yang didukung oleh koalisi pimpinan AS.

Rusia mengatakan beberapa pesawat Su-24 dan Su-25 terlibat dalam serangan tersebut, atas intelijen yang terekam oleh pesawat drone. Dikatakan bahwa mereka telah menginformasikan kepada AS sebelum melakukan serangan tersebut.

Abu Bakr al-Baghdadi menjadi dikenal dunia Internasional ketika dalam sebuah kemunculannya di depan publik yang jarang di Mosul pada musim panas 2014, dia mengumumkan bahwa wilayah yang diduduki oleh milisi ISIS  itu sebagai “kekhalifahan” .



Selengkapnya di http://penanegeri.com/rusia-klaim-te...r-al-baghdadi/