PONTIANAK, NETRALNEWS.COM - Presiden Jokowi dijadwalkan selama tiga hari berkunjung di Provinsi Kalimantan Barat. Agendanya antara lain meresmikan Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Terpadu, Ngana Badau, Kapuas Hulu, Kalimantan Barat, serta beberapa agenda di lokasi lain di wilayah kepemimpinan Gubernur Cornelis tersebut.

Sebagaimana diberitakan media lokal setempat, Kamis,usai meresmikan Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Terpadu, Ngana Badau, Kapuas Hulu Kalimantan Barat, Presiden Jokowi mampir di warung makan Jember.
Bersama rombongan Jokowi mengabarkan menu dan suasana saat di Rumah Makan Jember yang terletak di jalan Raya Badau itu melalui akun facebooknya.

"Setelah meresmikan Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Terpadu Nanga Badau, Kalimantan Barat, saya dan rombongan mampir di Rumah Makan Jember, Jln. Raya Badau, Kabupaten Kapuas Hulu, hampir empat kilometer dari perbatasan," ujar Presiden Jokowi sebagai tertulis dalam status akun facebooknya.

Selain menulis status, Presiden Jokowi juga mengunggah sebuah foto sekitar pukul 16.20 WIB. Tampak dalam gambar Tampak Presiden duduk diapit ibu negara Iriana dan Menseskab Pramono Anung. Berhadapan dengan Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo yang duduk bersebelahan dengan Gubernur Kalimantan Barat Cornelis. Serta ada tiga orang perempuan lainnya dalam rombongan tersebut.

Tampak interior warung tersebut sederhana. Meja makan terbalut bekas spanduk promosi produk BRI dengan aneka warna yang mencolok. Begitupun dengan dinding kayu yang nampak jelas dibelakang Presiden, dibalut sebagian dengan bekas spanduk program Sensus yang dilakukan BPS dengan warna orange. Bahkan di pojok luar tak jauh dari tempat duduk Presiden teronggok dua tanki air yang tak digunakan.

Sementara itu, di meja, dalam foto tersebut, tampak baru dua piring menu dihidangkan bersama nasi putih dan botol-botol minuman. Besar kemungkinan foto itu diambil saat rombongan Presiden Jokowi hendak menyantap makan siang. Mengingat belum banyak menu yang dihidangkan dan piring yang tersaji diatas meja masih terisi nasi putih.
"Tempatnya cukup sederhana, tapi menunya sangat lengkap. Dari ayam bakar, sop tulang, rawon, soto babat, nasi uduk sampai bakso semua ada di sini," tulis Presiden Jokowi mengabsen sejumlah menu yang tersaji di warung Jember itu di Lintas Batas Kalimbantan Barat itu.

Suasana tersebut dapat dibaca, sepertinya Presiden Jokowi ingin mengabarkan melalui akun facebooknya kepada masyarakat bahwa peresmian PLBN Terpadu dan pembangunan infrastruktur dikawasan perbatasan akan memacu pembangunan ekonomi. Oleh sebab itu dia meyakini, kemajuan ekonomi itu akan membawa kebaikan atau dampak positip bagi warung-warung atau rumah makan di sekitar kawasan perbatasan dua negara bersuku Melayu itu.

"Tentu saja, seiring dengan pembangunan infrastruktur yang merata, ekonominya akan semakin bergairah, kerjasama dengan negara tetangga meningkat dan saya yakin rumah makan di daerah perbatasan ini juga semakin maju seperti kota-kota besar di Indonesia," jelas Presiden Jokowi.

Meski demikian ada pembaca yang bercelote, kegiatan kuliner Presiden Jokowi itu tak menyajikan menu khas daerah Nanga Badau maupun Kalimantan Barat pada umumnya, paling tidak menu makanan tradisional khas daerah setempat.