Sebetulnya saya tidak ingin membuat SP ini.
Namun lama-lama dibikin geli oleh CS Sosial Media JNE yang kalau jawab asal saja, tidak melihat permasalahanya customer.


Permasalahan berawal dari kiriman resi 011620719677217 dengan tujuan kelurahan kebumen, Semarang.
Alamat di box sudah benar dan legkap.
Tapi sama JNE diproses dengan tujuan ke KOTA KEBUMEN. Padahal Kebumen yang dimahsud disini adalah kebumen nama kelurahan. Sedangkan kotanya semarang.

Nanya ke CS di tweeter. Minta koreksi kota tujuan, mumpung paket statusnya masih di agen.
Namun jawabanya luar biasa, dijawab "maksimal antaran hari ini". Pertanyaaan dan jawaban ga nyambung sama sekali. Kelihatan asal jawab saja, mungkin juga tulisanya copas dari customer lain. Mana mungkin barang masih di jkt, akan diantar hari itu.


Nanya lagi lewat tweeter, nanya status kiriman, jawabnya malah jika ada kesalahan alamat diminta membuat surat pernyataan dan kemungkinan ada biaya.
Lah... yang salah JNE kok yg diminta membuat pernyataan customer. Berkali2 saya bilang ke cs nya, alamat di box itu sudah benar, namun JNE melakukan missroute. Malah disuruh buat pernyataan, yg bener saja. Saya juga penerima barang, bukan pengirim. Pengirim cuek saja krn merasa benar juga.


Nanya lewat email, tanyanya lebih detail lagi. Minta dicek benar tidak MR.
Kalau emang MR apa nanti akan otomatis dikirim ke kota yg benar atau kembali ke seller.
Krn saya kawatir menjelang lebaran akan terjadi peak sesason.
Tapi jawabnya juga gak nyambung, dijawab estimasi pengantaran 2-3 kerja. Padahal saya sama sekali gak menyakan estimasi. Semakin menunjukan jawaban dan pertanyaan gak nyambung.


Sebetulnya sangat simple yg ditanyakan.
Pakaet ini jelas MR (misroute), waktu itu saya cuma minta diralat mumpung masih di jakarta.
Dan jika sudah terlanjur jalan, prosedur koreksnya gimana. Apa diteruskan ke kota tujuan atau kembali ke seller.
Walau kemungkinan besar juga diteruskan ke kota tujuan. Namun yang membuat geli saya adalah jawaban CS sosial media JNE terkesan ngawur, asal tulis dan tidak nyambung dengan yg ditanyakan.
Tulisan ini sebagai kritik untuk mereka (CS JNE twiter / email), agar dikemudian hari lebih profesional, bisa handling case dengan baik. Saya tahu saat ini peak season, dan banyak masalah. Namun jangan abaikan customer dengan menjawab sekenanya, gak nyambung dg yg ditanyakan.
Ingat (Alm) Bpk Soeprapto Suparno bisa mendirikan JNE dengan sukses karena beliau sangat care dengan customer.

Cek terakir hari ini, barang ada di jogjakarta, yg menandakan bahwa ini memang benar misroute. Dari jogja nanti dikirim ke magelang, terus ke kebumen.
Padahal harusnya dari jakarta langsung dikiirm ke semarang