Halo agan-agan sekalian, udah lama gak mampir cek Kaskus, kangen juga..
Disini saya ingin sharing sedikit tentang perjalanan membangun brand deterjen selama 2 tahun belakangan.

Per-2017 ini tepat 12 tahun ane terjun didunia bisnis. Mulai dari bisnis yang berhubungan dengan dunia Entertain, Pendidikan, Makanan dan Audio udah ane jabanin. Sebagian besar ane tutup karena sudah tidak menarik lagi. Sebagian yang lain, seperti musik, karena regulasi pemerintah yang terasa kurang perhatian untuk "menjaga" bidang tersebut. Ada satu bisnis yang masih bertahan panjang dan memiliki kestabilan yang amat sangat baik, yaitu household manufacture facilities. Yap, bisnis ini mampu bertahan cukup panjang sehingga mampu menjadi banyak partner retail company raksasa dunia yang masuk kepasar Indonesia untuk memproduksi merknya.

Per-2014 saya mendalami bisnis Fast Moving Consumer Goods, khususnya deterjen. Ternyata, rupiah yang berputar disini sangat menggoda. Tidak kurang dari Rp.8.000.000.000.000,- (8 trilyun) pada tahun 2014 uang beredar hanya untuk produk deterjen saja!!

Bersyukurnya, saya memiliki infrastuktur, jam terbang dan SDM yang dikatakan cukup lengkap untuk masuk dipasar ini secara serius. Tanpa ragu, saya langsung mengkonsep merk, formulasi dan branding yang memiliki kekuatan dan kejelasan dipasar. Alhamdulillah, dalam waktu singkat mitra Ditributor dan Agen Daun Detergent kini telah tersebar di 15 Provinsi diIndonesia. Bahkan, sudah banyak laundry diIndonesia yang menggunakan www.daundetergent.com. Tidak sekedar mengejar hasil yang maksimal dan menghemat pengeluaran, tapi juga brand Daun Detergent telah digunakan sebagai leverage untuk membantu laundry menunjukan kualitasnya kepada konsumen.

Ada beberapa hal penting yang dapat saya share dengan bahasa yang sederhana dalam mengembangkan merk Daun Detergent:
1. KEJELASAN MERK terhadap isu yang beredar dimasyarakat. www.daundetergent.commerupakan sebuah kata yang mudah dan cepat ditafsirkan dengan ramah lingkungan.
2. FORMULASI (kandungan) yang sesuai dengan merk yang ramah lingkungan namun memberikan hasil yang berkualitas tinggi.
3. DATA/Fakta yang mendukung branding ramah lingkungan. Disini salah satunya saya menggunakan hasil uji lab sucofindo.
4. KONSISTENSI BRANDING, dari awal publish hingga hari ini, kualitas produk yang sangat dijaga dan branding yang fokus.
5. INOVASI, follower akan selalu mencoba mengikuti atau menyalip kita, siapkan banyak peluru baik dari segi formulasi maupun strategi marketing.
6. HEMAT, berapa banyak produk yang harganya murah, tapi penggunaannya boros dan tidak memberikan hasil yang masksimal?
Daun Detergent dengan harga rata-rata deterjen matic yang beredar dipasaran, namun penggunaannya hampir 50% dari deterjen umum dengan hasil yang lebih bersih. Poin nomor 6 inilah yang akhirnya membuat para pengguna Daun Detergent rata-rata upgrade menjadi Distributor atau Agen dan menghasilkan repeat order.


Ke-enam poin itulah yang saya lakukan sehingga membuat produk ini dengan cepat mampu hadir hampir diseluruh kepulauan diIndonesia tanpa modal sendiri.
Apakah langkah saya berhenti sampai disitu? Tentunya tidak, saat ini Daun Detergent akan melibatkan investor untuk membuat "bayi sehat" ini menjadi produk kebanggan Indonesia yang tangguh untuk berjuang ditengah-tengah produk asing yang merajai pasar deterjen di ibu pertiwi.