Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

Media IndonesiaAvatar border
TS
Media Indonesia
BI Luncurkan Pusat Informasi Harga Pangan
BI Luncurkan Pusat Informasi Harga Pangan


BANK Indonesia meluncurkan aplikasi dan situs Pusat Informasi Harga Pangan Strategis (PIHPS). Selain akan menjadi rujukan informasi harga untuk pengambilan kebijakan penanganan inflasi, PIHPS juga untuk memperluas informasi harga kepada produsen dan konsumen.



Gubernur BI Agus Martowardojo dalam peluncuran PIHPS di Jakarta, Senin (12/6), mengatakan penghimpunan data merupakan salah satu dari banyak tantangan yang masih membayangi upaya pengendalian harga untuk menjaga laju inflasi.



"Keberhasilan kebijakan inflasi tidak hanya memerlukan informasi tapi butuh dukungan data. Ini menindaklanjuti arahan Presiden di Brebes pada 11 April 2016, agar dikembangkan sistem informasi pangan yang sekaligus menjadi pusat informasi," kata Agus.



Ia menjelaskan pada tahap awal, PIHPS akan fokus pada 10 komoditas pangan yan berkontribusi lebih dari 50% terhadap inflasi kelompok tarif harga barang bergejolak (volatile foods). Sasaran pengendalian harga 10 komoditas pangan ini menjadi tumpuan BI dan pemerintah mengendalikan inflasi volatile foods.



Merujuk aplikasi PIHPS pada situs [url=http://www.hargapangan.id,]www.hargapangan.id,[/url] 10 komoditas pangan strategis itu ialah beras, daging sapi, daging ayam, telur ayam, cabai merah, cabai rawit, bawang merah, bawang putih, minyak goreng dan gula pasir.



Data yang disajikan PIHPS dihimpun dari 164 pasar tradisional di seluruh 34 provinsi. Data itu dihimpun sejak pukul 09.00 WIB hingga 11.00 WIB, kemudian akan divalidasi BI pada pukul 10.00 sampai 12.00 dan selanjutnya dipublikasikan pukul 13.00 WIB.



Aplikasi PIHPS dapat diakses oleh masyarakat melalui situs www.hargapangan.id atau dengan mengunduh aplikasi PIHPS Nasional versi android dan mesin operasi Apple iOS yang tersedia secara gratis.



Ke depannya, kata Agus, Bank Sentral akan mengembangkan aplikasi ini dengan memperluas cakupan data meliputi data di pasar modern, pedagang besar, hingga ke produsen.



"Ke depan kami akan kembangkan data pada tingkat produsen untuk 10 komoditas yang sama. Kami juga akan kembangkan situs ini yang bisa jaga tingkat inflasi. Dengan semakin luasnya akses informasi pangan, secara bertahap gejolak harga semakin rendah," kata Agus. (X-12)

Sumber : http://www.mediaindonesia.com/news/r...gan/2017-06-12

---

Kumpulan Berita Terkait :

- BI Luncurkan Pusat Informasi Harga Pangan Pemerintah Tepis Isu TDL Naik

- BI Luncurkan Pusat Informasi Harga Pangan Ada Enam Titik Rawan Laka di Jalinsum Tapanuli

- BI Luncurkan Pusat Informasi Harga Pangan Mensos: Anak-Anak PKH Jangan Cuma Jadi Penonton Pembangunan

0
347
0
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Media Indonesia
Media IndonesiaKASKUS Official
30.6KThread1.4KAnggota
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.