Warga Tionghoa di Banda Aceh yang tergabung pada Yayasan Hakka Aceh membagikan paket sembako kepada 1950 paket warga muslim di Banda Aceh, Aceh Besar dan Aceh Utara, Sabtu (10/6/2017).

Ini sudah menjadi tradisi Yayasan Hakka Aceh sejak 2013 lalu berbagi selama bulan Ramadan kepada fakir miskin. Paket yang dibagikan itu berupa sembako, seperti minyak makan, mie install, sarden, gula, beras dan sejumlah barang lainnya.

Pembagian sembako ini berlangsung di kantor Hakka Aceh di Peunayong, Banda Aceh. Ada 23 gampong yang tersebar di Banda Aceh dan Aceh Besar mendapatkan jatah sembako gratis tersebut. Setiap penerima sudah terlebih dahulu diberikan kupon yang dibagikan langsung kepada yang berhak.

Ketua Yayasan Hakka Aceh, Kho Khie Siong atau akrab disapa Aky mengatakan, kegiatan ini bentuk kepedulian Yayasan Hakka Aceh meringankan beban warga miskin di Banda Aceh dan Aceh Besar.

“Kita juga ada bagikan satu gampong di Aceh Utara bantuan sembako gratis ini,” kata Aky di sela-sela pembagian sembako gratis tersebut.

Kata Aky, bantuan ini terkumpul dari sumbangan anggota Yayasan Hakka Aceh yang tersebar di seluruh Indonesia. Mereka semua penduduk asli Aceh etnis Tionghoa menyisihkan sedikit hartanya untuk meringankan beban fakir miskian di Banda Aceh, Aceh Besar dan satu gampong di Aceh Utara.

“Ini bagian dari kepedulian kita, ini merupakan sumbangan keluarga besar Hakka Aceh,” tukasnya.

Seorang warga yang menerima bantuan semabako gratis ini, Nuraflah (39) mengaku sangat senang dan membantu atas bantuan sembako gratis ini. karena ia sendiri mengaku sangat membutuhkan.

“Alhamdulillah, saya sangat senang, saya janda harus menghidupkan 4 anak saya,” ujar Nuraflah warga Gampong Mulia, Kecamatan Kuta Alam, Banda Aceh.[acl]

http://habadaily.com/news/10912/warg...ga-miskin.html