- Beranda
- Dunia Kerja & Profesi
Miliki Hard Skill dan Soft Skill Ini Saat Masuk Dunia Kerja
...
TS
finansialku.com
Miliki Hard Skill dan Soft Skill Ini Saat Masuk Dunia Kerja
Apa perbedaan hard skill dan soft skill dalam dunia kerja?Bagaimana cara memiliki dan meningkatkan keduanya saat memasuki dunia kerja? Kali ini Finansialku akan membahas hard skill dan soft skill saat masuk dunia kerja.
Apa Bedanya Hard Skill dan Soft Skill?
Kunci yang membedakan antara hard skill dengan soft skill adalah seseorang bisa memiliki hard skill yang baik yaitu seseorang yang harus pintar atau ber IQ tinggi. Kinerja otak kirinya harus baik karena disanalah tempat berlangsungnya semua proses berpikir logis.
Sementara itu, untuk memiliki soft skill yang baik, justru tingkat EQ seseorang menjadi penentunya. Contohnya jika seseorang memiliki jiwa kepemimpinan tinggi, maka dengan mudah dapat menjalin komunikasi santai bersama bawahan.
Contoh Hard Skill di Dunia Kerja
Dalam dunia kerja, terdapat beberapa contoh hard skil yang dibutuhkan. Dengan memilikinya, seorang pelamar akan lebih mudah mendapat tempat di suatu perusahaan atau lembaga lain.
Contoh 1: Kemampuan Bahasa Asing
Menguasai bahasa asing akan baik terutama jika CV ditulis dalam Bahasa Inggris. Selain Bahasa Inggris, jika seorang pelamar mampu berbahasa asing maka tentu lebih diprioritaskan.
Contoh 2: Akta, Sertifikat dan Piagam
Bagaimanapun juga, kemampuan yang banyak juga harus diiringi dengan banyaknya jumlah akta, sertifikat maupun piagam milik seseorang. Karena banyak perusahaan yang melakukan teknik eliminasi di tahap pertama filtering pegawai baru, maka bukti dokumen sangat penting sebagai referensi sebelum bertemu dalam sesi wawancara.
Contoh 3: Kecepatan Mengetik
Seiring dengan berkembangnya teknologi, kecepatan mengetik menjadi alasan yang cukup masuk akal mengapa perusahaan menginginkan karyawan dengan kecepatan mengetik tinggi. Adakalanya proposal proyek harus diselesaikan secepat dan sebagus mungkin. Oleh karena itu, kecepatan mengetik juga bisa mengantarkan seseorang menuju kesuksesan.
Contoh 4: Mampu Mengoperasikan Komputer Atau Alat Elektronik Lainnya
Komputer merupakan sarana yang digunakan paling dominan dalam dunia kerja zaman ini. Dengan kemampuan mengoperasikan komputer, printer, scanner, atau LCD, maka bukan tidak mungkin atasan lebih memperhatikan kinerja seorang karyawan.
Contoh 5: Up To Date Terhadap Teknologi Software
Banyaknya software baru yang digunakan di dunia perkantoran tentu cukup membingungkan. Namun jika seseorang mempelajarinya secara kontinyu tidak akan ada program yang terlalu rumit. Selain melalui kursus, video tutorial yang bisa diunduh dengan mudah juga dapat membantu.
Contoh Soft Skill di Dunia Kerja
Berbeda dengan hard skill yang berkutat pada teknis bekerja seseorang, soft skill lebih mengarah pada kemampuan deal with something. Saat memiliki kecakapan-kecakapan tersebut, maka bukan tidak mungkin kenyamanan bekerja pribadi dan orang lain bisa terjaga. Efek jangka panjangnya, atmosfer lingkungan kerja bisa semakin positif dan motivatif.
Contoh 1: Kemampuan Berkomunikasi
Kemampuan berkomunikasi sangat erat kaitannya dengan kemampuan berbicara. Seorang karyawan yang bisa membaur dengan senior, junior dan atasan dengan tetap mengikuti koridor kesopanan akan dengan mudah diterima di berbagai situasi.
Contoh 2: Fleksibilitas
Meskipun tidak sesuai dengan pemikiran, tetapi patuh dan menjalankan hasil rapat dengan maksimal harus dilakukan. Oleh karena itu, seseorang yang memiliki fleksibilitas tinggi bisa menjadi motivasi orang lain dalam menyikapi masalah.
Contoh 3: Kepemimpinan
Ciri orang yang memiliki jiwa kepemimpinan tinggi adalah planner. Namun, bukan perencana yang baik jika tidak bisa mengeksekusi keputusan secara tegas. Jadi, kunci utama sikap kepemimpinan adalah mampu merencanakan dan mengeksekusi dengan menguntungkan semua pihak.
Contoh 4: Motivasi
Motivasi bisa menular dan diciptakan. Seseorang yang memiliki kecerdasan intrapersonal dalam dirinya akan bisa memotivasi diri meskipun hanya dengan mendengar lagu atau menulis kata-kata. Hal inilah yang langka dan perlu dipelajari agar seseorang tidak menggantungkan mood-nya pada suasana.
Contoh 5: Kesabaran
Sabar bukan berarti lemah. Dalam dunia kerja sabar berarti membiarkan sesuatu terjadi agar tidak lebih banyak merugikan. Contohnya saat dibebani tugas terlalu berat. Dengan sabar dan menjalankannya, justru atasan akan semakin melirik kinerja karyawan itu.
Contoh 6: Sikap Persuasif
Sikap yang satu ini bisa dimiliki semua orang dengan kadar yang berbeda-beda. Semakin tinggi sikap persuasifnya, seorang karyawan akan lebih banyak disukai baik oleh atasan, rekan dan konsumen.
Contoh 7: Skill Problem Solving
Skill yang satu ini harus dipelajari mendalam. Pasalnya, sebuah perusahaan pasti mengalami masalah, baik dalam lingkup tim maupun skala lebih luas. Kreativitas juga dibutuhkan untuk meningkatkan alternatif pemecahan masalah.
Contoh 8: Kerja Sama
Bekerja sama dengan rekan membutuhkan kepekaan sosial. Tanpa kepekaan sosial, bisa jadi kinerja tim akan berkurang karena ada pihak yang merasa tersisih. Oleh karena itu, kerjasama harus selalu terjadi saat ada proyek yang memang dialokasikan untuk teamwork.
Contoh 9: Manajemen Waktu
Disiplin dalam bekerja, datang tepat waktu, penampilan rapi dan terorganisasi adalah ciri utama seseorang yang mempunyai manajemen waktu baik. Jika ada salah satu saja yang berantakan padahal etos kerjanya tinggi, dapat dipastikan bahwa karyawan tersebut bekerja di luar kapasitasnya.
Contoh 10: Etika Bekerja
Bekerja dengan senior, junior, atasan atau bawahan tentu ada etikanya. Jika ditelusuri lebih mendalam, etika bekerja bisa menular baik yang positif maupun negatif. Jadi, sebisa mungkin bangunlah etika bekerja yang positif.
Contoh 11: Kemampuan Budgeting dan Literasi Finansial
Kemampuan budgeting dan literasi finansial tidak hanya dibutuhkan seseorang secara pribadi, tetapi juga perusahaan. Jika ada calon karyawannya yang mampu mengatur hal itu, kemungkinan akan diterima tentu lebih besar. Karena bisa jadi suatu saat perusahaan juga mengalami masalah budgeting.
Analisis Hard Skill dan Soft Skill Pribadi dalam Dunia Kerja
Untuk menganalisis hard skill dan soft skill pribadi, seseorang harus peka. Selain peka, kemampuan tersebut juga harus diukur sehingga bisa dikembangkan lebih lanjut.
Bagaimana keadaan hard skill dan soft skill Anda? Cara apa yang akan Anda tempuh untuk meningkatkan kedua aspek di atas saat masuk kerja? Jelaskan jawaban Anda dengan mendiskusikannya bersama rekan yang juga akan memasuki dunia kerja, terima kasih.
Sumber:
Miliki Hard Skill dan Soft Skill Ini Saat Masuk Dunia Kerja
Baca Juga:
Free Download Curriculum Vitae (CV) atau Resume yang Memikat para HRD
11 Skill Management Trainee yang Harus Dimiliki oleh First Jobber
Anda Harus Meningkatkan Kemampuan Perencanaan (Planning Skills)
Ada Cara Sukses untuk Anda yang Seorang Penyendiri dan Kurang Gaul
Apakah Mungkin Seorang Karyawan dengan Gaji Rp4 Juta Mengambil Kredit S7 Edge?
Ayo Gunakan Imajinasi Anda untuk Menjadi Kaya
6 Cara Meningkatkan Kreativitas untuk Memperbaiki Keuangan dan Karier
Tentang Finansialku:
Finansialku.com adalah portal perencanaan keuangan individu dan keluarga. Kunjungi kami di:
Website: Finansialku.com
Facebook: @Finansialku
Twitter: @Finansialku
Google+: +Finansialku
0
15.4K
3
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Dunia Kerja & Profesi
37KThread•8.8KAnggota
Urutkan
Terlama
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru