Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

rooney007Avatar border
TS
rooney007
Dua Pria di Jember Carok Gara-gara Asmara



Jember- Dua pria di Jember terlibat carok. Duel dengan menggunakan senjata celurit itu dipicu persoalan asmara, Selasa (6/6/2017) sekitar pukul 15.30 WIB.

Kedua pelaku carok yakni, Sunaryo (37) warga Dusun Danci, Desa Kemiri, Kecamatan Panti, dan Abdullah (30), warga Dusun Curahdami, Desa/Kecamatan Sukorambi.

Akibat kejadian itu, Abdullah mengalami luka cukup parah dan harus mendapat perawatan intensif di rumah sakit. Sementara Sunaryo, usai kejadian langsung diamankan polisi dan ditetapkan sebagai tersangka.

Menurut Sunaryo, dia dan istrinya, Anima (30), sudah lama tidak serumah. Bahkan, saat ini pernikahan dengan Anima diambang perceraian."Saya digugat cerai sama dia. Baru panggilan pertama di Pengadilan Agama Jember," ungkap Sunaryo di Mapolsek Sukorambi.

Tadi siang, Sunaryo mengirim SMS kepada Anima, dengan maksud mengajaknya rujuk kembali. Namun setelah ditunggu beberapa saat,SMS itu tak kunjung dibalas. Akhirnya, Sunaryo menelepon langsung Anima. Ternyata, yang mengangkat telepon itu bukan Anima, melainkan Abdullah.

"Bahkan, Abdullah menantang saya untuk bertemu dan mau memecah kepala saya. Tak hanya itu, dia juga bilang sudah menikahi istri saya," kenang Sunaryo.

Menerima tantangan itu, Sunaryo marah dan emosi. Saat itu juga, dia berangkat menuju rumah Anima yang kebetulan bersebelahan dengan rumah Anima.

Tak lupa, Sunaryo membawa sebilah celurit. Tiba di rumah Anima, ternyata Abdullah juga berada disana. Bahkan menurut Sunaryo, Abdullah sudah memegang celurit dan menyerang lebih dulu. Aksi carok itu pun terjadi di dalam rumah dengansaling menyabetkan celurit.

Kemudian, carok masih berlanjut hingga ke halaman rumah. Kondisi sekitar lokasi yang sepi,membuat aksi carok itu berlanjut dan tidak ada yang melerai. Akhirnya, beberapa sabetan celuritSunaryo membuat Abdullah ambruk. Dia mengalami luka parah di pelipis sebelah kiri. Bahkan, telinganya nyaris putus. Tak hanya itu, kedua jari tangan Abdullah juga putus.

"Kondisi dia saat itu sudah jongkok dan lemas. Kemudian saya tinggal pergi," ungkap Sunaryo.

Warga yang melihat korban bersimbah darah, langsung berteriak minta tolong. Warga lain pun berdatangan dan langsung membawa korban ke rumah sakit Citra Husada. Namun karena kondisinya parah, korban langsung dirujuk ke RSD dr Soebandi Jember. Sementara tersangka sendiri, berhasil diamankan petugas setelah adanya koordinasi yang cepat dengan perangkat desa setempat.

Kapolres Jember AKBP Kusworo Wibowo mengatakan, selain mengamankan tersangka, pihaknya juga mengamankan sebilah celurit yang diduga kuat digunakan membacok korba.

"Untuk motif penganiayaan itu, diduga karena cemburu. Tersangka ini menuduh korban menikahi istrinya yang sekarang masih dalam proses cerai," tegas Kusworo.

Terkait pengakuan tersangka yang mengaku bahwa korban melakukan penyerangan terlebih dahulu, pihaknya masih akan meminta keterangan dari saksi.(bdh/bdh) https://m.detik.com/news/berita-jawa...a-gara-asmara?


#beginilah cinta, derita tiada akhir...
Diubah oleh rooney007 06-06-2017 14:26
0
3K
8
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
671.1KThread41KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.