Apa yang terbesit dalam benak kalian jika mendengar kata sekolah? tentunya sekolah yang memiliki banyak ruang kelas disertai fasilitas yang layak. Terdapat meja dan bangku untuk menulis dengan nyaman. Tapi apa jadinya bila fasilitas itu tidak ada? Yuk, tengok mereka yang berjuang untuk sebuah kelayakan yang namanya sekolah.

Sekolah yang dibangun dengan peti kemas inilah, puluhan anak jalanan menuntut ilmu. Meski berada di pinggir jalan raya yang tak jauh dari Terminal Depok, tak banyak diketahui orang. Sekolah Master adalah kependekan dari Sekolah Masjid Terminal.

Sekolah Master berdiri sejak 28 Oktober 2000 dan memiliki program utama untuk memberikan pendidikan gratis bagi masyarakat miskin dan yang termarginalkan. Dengan fasilitas seadanya Sekolah Master siap melayani anak-anak pengamen, pengasong dan anak-anak kurang mampu dengan memberikan pendidikan gratis dari tingkat PAUD sampai tingkat SMA.

Sekolah Master berdiri dari rasa prihatin terhadap kaum marginal. Nur Rohim (46), itulah sapaan yang kerap terucap ketika kita ingin menemui pendiri Sekolah Master yang berlokasi di Jalan Margonda Raya, Terminal Terpadu Kota Depok, Jawa Barat

"Ketika saya melihat banyak anak-anak di jam sekolah nongkrong di pasar, terminal, stasiun. Ketika itu mulai muncul keprihatinan kami untuk menggagas adanya pendidikan alternatif bagi masyarakat marginal. Apapun namanya yang penting mereka harus sekolah," Ujar Nur Rohim

Sekolah Master menyediakan tingkat pendidikan mulai dari jenjang pendidikan anak usia dini (PAUD), Paket A atau setara SD, Paket B atau setara SMP, hingga paket C atau setara SMA. Di sana, anak-anak kurang mampu dan anak jalanan bisa mendapatkan pendidikan yang layak