Pria ini bernama Steve dan pekerjaannya adalah memberikan layanan sebagai pacar pria untuk para turis wanita. Steve mengaku kliennya rata-rata berusia 30-40 tahun. Bekerja sebagai pacar, Steve harus mengerti kalau yang diinginkan wanita bukan saja sentuhan lembut dari fisik, namun juga "rasa perhatian dan rasa aman serta nyaman".
"Yang mereka suka adalah perasaan aman serta nyaman ketika saya berada disamping mereka"., ucap Steve.

Membuat para wanita merasa nyaman adalah tujuan Steve. Uniknya, Steve juga bukan menerima bayaran sesuai dengan lamanya waktu sewa, Agar kliennya tidak merasa terbebani, para Bali Boyfriend pun menerima bayaran seikhlasnya dari turis, berapapun jumlahnya, mereka pun akan tetap melayani dengan sepenuh hati.
Steve juga mengaku, baginya uang bukanlah segalanya dan tidaklah penting, yang ia utamakan adalah pengalaman dan pelajaran berharga yang bisa ia dapatkan dari para klien wanita. Ia juga berharap dengan banyak berhubungan dengan wanita maka Ia bisa menjadi priia yang semakin sesuai dan ideal untuk wanita.

Setelah bekerja sebagai pacar sewaan selama beberapa waktu, suatu hal yang Steve dapatkan adalah ia merasa yang dibutuhkan wanita bukanlah hadiah mewah atau jalan-jalan ke luar negeri, tapi rasa perhatian yang hanya tertuju pada diri wanita itu seorang. Biasnya Steve akan memberikan layanan kencan di tepi pantai, melihat sunset, sampai urusan di ranjang.

"Saya mendengarkan mereka lebih banyak, memberi mereka perhatian".

"Mereka ingin kebebasan menceritakan banyak hal dan kebanyakan tak mendapatkannya dari pasangannya di dunia nyata".