Seorang anak biasanya hidup dijalanan dengan bebas, mereka menganggap hidup ini adalah sebuah kebebasan, akan tetapi seorang mantan anak punk yang bernama yogi kini telah sukses membangun usaha simak cerita berikut ini gan .
Kenangan akan kepergian ayahnya setelah berjuang melawan stroke inilah yang membuat yogi seorang mantan anak punk untuk menjadi mandiri. Ia memantapkan diri untuk membuka usaha kulit yang sekaligus menjadi work shop di rumahnya yang terletak di Jojgakarta Sedikit yang tahu bahwa dulunya pria yang akrab disapa yogi ini adalah mantan anak punk. Banyak menghabiskan hidupnya di jalanan, selama tahun 2005 sampai 2009, ia berpindah-pindah dari mulai, purwekerto, semarang hingga Surabaya, akibatnya membuat kuliahnya di Fakultas hukum Universitas Gajah Mada juga terbengkalai.

Filosifi hidup bebas yang hanya mencari kesenangan pernah yogi alami selama bertahun-tahun, hingga suatu saat titik balik kehidupannya pun berubah. Sepeninggal ayahnya, Yogi bersikeras untuk berbenah kembali menata hidup yang sudah lama terbengkalai. Setelah selesai kuliah Yogi bahkan mencari pekerjaan di Jakarta, namun tak lama berselang ia memutuskan untuk pulang ke Jojga karena merasa tidak betah. Sepulangnya ke Jojga, yogi memberanikan diri untuk membuka usaha kerajinan berbahan baku kulit, strap jam tangan, dompet kulit, dan bermacam aksesoris kulit lainnya yang berbahan dasar kulit.

Meskipun telah meninggalkan dunia Punk yang selama ini ia jalani tampaknya rasa kebersamaan senasip sepenangnggungan anak punk, yang tidak bisa ia tinggalkan tersebut. membuat yogi menerapkan dalam work shop nya. Dengan mengajak lima kawannya untuk bekerja bersama membangun Makario galeri. Hal ini akan membuat sebuah tim kerja akan menjadi lebih solid.Kelima teman yogi yang juga mantan anak punk punya peran sendiri-sendiri tiga teman cowoknya bertugas untuk membentuk berbagai macam kerajinan seperti dompet dan strap jam tangan sedangkan dua teman wantanya bertugas pada proses finishing. Uniknya semua proses tersebut dibuat secara manual, ini dilakukan karena prinsip hand made. Semua jahitan diilakukan dengan tangan.

Dalam, memperkenalkan produknya, yogi cendrung memasarkan produknya berdasarkan pesanan konsumen, jadi semuanya by request, ada pemesanan datang kami kerjakan. Dengan dibantu lima, sampai saat ini berbagai bahan kulit bisa diubah Yogi menjadi kerajinan kulit yang bernilai jual tinggi.Dalam sebulan, keuntungan yang didapat puluhan juta rupiah berhasil ia kantongi , pasalnya dalam seminggu mampu mencipatakan 200 pieces kerajinan kulit. Harga yang ditawarkan pun bervariasi mulai dari Rp150 ribu sampai Rp400 ribu. Sejauh ini pelanggan yogi kebanyakan pasar lokal. Sampai saat ini buat nyari nama, saya pasarkan ke lokal dulu saja, kalau sudah punya nama baru go internasional

Dompet yang dibalut kulit asli ini sangat elegan dan simple yang memiliki dimensi tertutup 9,5 cm x 10 cm dan dimensi terbuka 8,5 cm x 19 cm dengan

Details

Benang : Artifical Sinew 1 mm
Penjahitan : Menggunanakan Tangan
2 Slot Uang
8 Slot Kartu
2 Slot Tersembunyi

Dompet yang dibalut kulit asli ini sangat elegan dan simple yang memiliki dimensi tertutup 10,5 cm x 19 cm dan dimensi terbuka 21 cm x 19 cm dengan

Details

Benang : Artifical Sinew 1 mm
Penjahitan : Menggunanakan Tangan
2 Slot Uang
6 Slot Kartu
1 Pocket Serbaguna
Belt Lock

Dompet yang dibalut kulit asli ini sangat elegan dan simple yang memiliki dimensi tertutup 10 cm x 19 cm dan dimensi terbuka 20 cm x 19 cm dengan

Details

Benang : Artifical Sinew 1 mm
Penjahitan : Menggunanakan Tangan
2 Slot Uang
5 Slot Kartu
1 Slot Tersembunyi
Pyrograph Texture