- Beranda
- Berita Luar Negeri
Perbankan China Masih Jadi Raksasa Bursa Saham Dunia
...
TS
wingchun.master
Perbankan China Masih Jadi Raksasa Bursa Saham Dunia
KOMPAS.com - Perbankan China tetap menguasai daftar perusahaan publik terbesar di dunia.
Daftar perusahaan publik terbesar dunia tersebut dirilis beberapa hari lalu oleh majalah Forbes. Industrial & Commercial Bank of China (ICBC) menempati peringkat pertama untuk lima tahun berturut-turut.
Berada pada peringkat kedua adalah China Construction Bank (CCB). Agricultural Bank of China dan Bank of China harus rela posisinya merosot, meski tetap berada pada sepuluh besar daftar tersebut.
Adapun yang berada pada peringkat ketiga adalah Berkshire Hathaway, perusahaan publik terbesar AS yang dimiliki oleh miliarder dan investor kawakan Warren Buffett.
JP Morgan Chase ada di peringkat kelima. Sementara itu, raksasa teknologi Apple berada pada peringkat sembilan.
Forbes menyatakan, perusahaan-perusahaan publik yang masuk dalam daftar yang dirilis tiap tahun itu tengah menghadapi tekanan akibat iklim geopolitik yang tidak stabil dan perlambatan ekonomi.
Namun, 2.000 perusahaan yang dianalisis oleh Forbes dilaporkan tetap mencatat peningkatan penjualan, laba, aset, dan nilai pasar.
"Daftar ini menggambarkan bahwa meski ada tantangan, perusahaan-perusahaan terbesar dunia cenderung tetap stabil dalam lingkungan yang menantang dan sulit diprediksi," ujar Halah Touryalai dari Forbes, seperti dikutip dari Independent, Minggu (28/5/2017).
Touryalai menuturkan, perusahaan-perusahaan China dan Amerika Serikat menguasai 40 persen daftar tersebut. Perusahaan dari kedua negara itu juga menguasai sepuluh besar.
Dari 2.000 perusahaan yang masuk dalam daftar, jumlah perusahaan AS mencapai 565, diikuti oleh China dan Hongkong sebesar 263 perusahaan, serta Jepang 229 perusahaan. Adapun perusahaan Inggris yang masuk dalam daftar mencapai 91.
http://bisniskeuangan.kompas.com/rea...sa.saham.dunia
Daftar perusahaan publik terbesar dunia tersebut dirilis beberapa hari lalu oleh majalah Forbes. Industrial & Commercial Bank of China (ICBC) menempati peringkat pertama untuk lima tahun berturut-turut.
Berada pada peringkat kedua adalah China Construction Bank (CCB). Agricultural Bank of China dan Bank of China harus rela posisinya merosot, meski tetap berada pada sepuluh besar daftar tersebut.
Adapun yang berada pada peringkat ketiga adalah Berkshire Hathaway, perusahaan publik terbesar AS yang dimiliki oleh miliarder dan investor kawakan Warren Buffett.
JP Morgan Chase ada di peringkat kelima. Sementara itu, raksasa teknologi Apple berada pada peringkat sembilan.
Forbes menyatakan, perusahaan-perusahaan publik yang masuk dalam daftar yang dirilis tiap tahun itu tengah menghadapi tekanan akibat iklim geopolitik yang tidak stabil dan perlambatan ekonomi.
Namun, 2.000 perusahaan yang dianalisis oleh Forbes dilaporkan tetap mencatat peningkatan penjualan, laba, aset, dan nilai pasar.
"Daftar ini menggambarkan bahwa meski ada tantangan, perusahaan-perusahaan terbesar dunia cenderung tetap stabil dalam lingkungan yang menantang dan sulit diprediksi," ujar Halah Touryalai dari Forbes, seperti dikutip dari Independent, Minggu (28/5/2017).
Touryalai menuturkan, perusahaan-perusahaan China dan Amerika Serikat menguasai 40 persen daftar tersebut. Perusahaan dari kedua negara itu juga menguasai sepuluh besar.
Dari 2.000 perusahaan yang masuk dalam daftar, jumlah perusahaan AS mencapai 565, diikuti oleh China dan Hongkong sebesar 263 perusahaan, serta Jepang 229 perusahaan. Adapun perusahaan Inggris yang masuk dalam daftar mencapai 91.
http://bisniskeuangan.kompas.com/rea...sa.saham.dunia
anasabila dan sebelahblog memberi reputasi
2
2K
12
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita Luar Negeri
79.3KThread•11.2KAnggota
Urutkan
Terlama
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru