Kenapa aku memilih anak-anakku sebagai sumber motivasi kehidupanku?
Ya karena dengan mengingat mereka yang masih kecil aku berusaha kuat untuk menghadapi berbagai problema hidup, baik dalam keluarga kecilku, dalam bermasyarakat atau masalah lainnya.

Dulu aku menikah muda. Diusia yang teman-temanku masih berjuang untuk meraih gelar sarjana, aku memutuskan untuk menikah. Alasanku untuk menikah muda karena aku ingin menjalankan sunnah dalam agamaku dengan secepatnya. Alhamdulillah ternyata Allah mengabulkan keinginanku itu.

Dalam suatu pernikahan tentu tak lepas dari badai yang menghantam, riak-riak kecil gelombang sering menerpa juga. Tapi dengan kehadiran putri-putri kecilku aku tetap bertahan, berusaha kuat untuk tetap berdiri tegak didalam berbagai masalah yang menerpa.

Melihat keceriaan dan kebahagiaan mereka sudah menjadi kebahagiaan tersendiri yang tak ternilai dengan apapun. Ketika mereka jatuh sakit, sebagai seorang ibu tentu aku juga merasakan sakit yang luar biasa. Ketika kenakalan mereka datang, meski aku kadang memarahi mereka tapi itu kulakukan demi kebaikan mereka juga. Untuk bisa belajar menjaga sikap untuk kehidupan mereka mendatang.

Aku berusaha mengajarkan kepada mereka arti sebuah kejujuran bagi kehidupan. Aku berusaha untuk mendidik mereka dengan nilai agama sedini mungkin. Tanpa itu semua kami sebagai orang tua takut anak-anaknya akan terbawa arus pergaulan yang bebas saat ini. Beban tanggung jawab kami sebagai orang tua bukan hanya di dunia tapi juga di akhirat nanti.

Anakku, sampai kapanpun kasih sayang seorang ibu tak kan pernah pupus, meskipun suatu saat nanti kalian akan pergi untuk mengarungi bahtera rumahtangga sendiri. Ingatlah selalu apa yang sudah kami ajarkan kepada kalian sejak kalian masih kecil. Terapkan ilmu yang masih sedikit yang telah kami ajarkan untuk kalian amalkan dikehidupan yang akan kalian hadapi nanti.

Anakku, percayalah doa kami sebagai orang tua takkan pernah putus sampai kami dipertemukan dengan maut. Yang kami harapkan dari kalian bukanlah harta dunia, tapi doa kalian sebagai anak-anak yang shalihah yang kami harapkan ketika kami sudah ada di alam barzah nanti. Itulah harapan kami sebagai orang tua.


Quote:

Alasan kenapa tread-ku layak menang

Karena ini menggambarkan keumuman perasaan/ curahan hati seorang ibu terhadap anak-anaknya.

Bagi kalian juga yang masih mempunyai orang tua terutama ibu, berusalah sebaik mungkin untuk memuliakannya. Bukan berarti ini tidak berlaku buat seorang bapak.

Terima kasih sudah mau membaca curahan hati seorang ibu ini.