SANG PEJUANG

Fajar ini bulat merona diutara timur laut
Persenjataan telah disiapkan
Sajak peperangan dengan alam di mulai
Sementara Sang jendral mengawasi dikejauhan sambil menyiapkan hidangan
Sedang Anak kecil berlarian mengejar sesaji yang selesai di doakan
Ketupat, lepet, bunga-bunga dan sedikit vitamin dari pisang Seukuran kemaluan
Semangat dan doa untuk menuai kemenangan atas pengorbanan.
Ya benar...... sekitar sembilan puluh hari berkepanjangan
Mereka sudah berperang atas terik dan hujan
Atas hijau menjadi biji-biji kuning merunduk dan harapan isi.
Atas segala macam apa yang dinamakan perusak, hama dan
emas yang tak beharga menjadi tanggungan terberat bagi mereka.
Iyalah mereka pahlawan yang sebenarnya
Bekerja untuk kepentingan kami
Keringat mereka, lumpur yang masuk disela kuku pada jari
Terik matahari tak berbelas kasihan.
Mari hargai mereka dengan tak menyisahkan nasi dipiring
Pejuang pangan tak tersiakan.
Caping Mu, cangkulmu, sabitmu tetap terAsah sampai kemudian hari.


Kampung halaman
Bulan ketiga