Niatnya pergi ke luar negeri, dikatakan Sambo, sebagai upaya untuk menyelamatkan diri karena merasa diancam apabila berada di Indonesia.

WARTA KOTA, MENTENG -- Ansufri Idrus Sambo selaku Ketua Presidum Alumni 212 menyatakan, kasus percakapan berkonten pornografi yang menyeret Rizieq Shihab dikriminalisasi oleh segilintir orang yang sengaja ingin memperkeruh suasana.
"Ini semua rekayasa, ini gak ada hubungannya dengan habib kok. Dia sebagai apa disitu? Kalau dibilang pornografi pasalnya apa," tutur Sambo di Kantor Komnas HAM, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (19/5/2017).
Yang bikin, kata dia, porno memang habib?
"Memang habib yang telanjang-telanjang? Kalau dibilang ini kasus perselingkuhan, emang yang ngaduin istrinya? Kalau ini undang-undang IT emang yang nyebarin siapa? Habib juga? Jadi rekayasa semuanya. Ini sudah berlebihan, sudah masuk ke pribadi habib," katanya.
Rizieq diketahui saat ini sedang mengadukan kasusnya ke Komisioner Komisi HAM PBB.
Niatnya pergi ke luar negeri, dikatakan Sambo, sebagai upaya untuk menyelamatkan diri karena merasa diancam apabila berada di Indonesia.
Rizieq sendiri juga tengah menghadapi sejumlah perkara di kepolisian terkait 15 laporan kasus berbeda.
Bahkan, Rizieq pun diketahui mangkir dari panggilan penyidik, Selasa (25/4/2017) lalu, terkait kasus chatting berkonten porno dengan Firza Husein.
Diberitakan bahwa alasan Rizieq meninggalkan Indonesia lantaran nyaris menjadi korban sasaran penembak jitu (sniper) di kediamannya di hari yang sama ketika dirinya dipanggil penyidik. Beruntung peluru meleset dan mengenai pendopo rumahnya.

http://wartakota.tribunnews.com/2017...-kriminalisasi

Manakala seseorang begitu membela Habib sedemikian hebatnya. sampai sampai dikultuskan / dipuja sedemikian besarnya, dan menutup mata akan kesalahan habib tersebut seakan akan ada balok kayu di selaput matanya yang menghalangi, maka dia telah berbuat syirik akbar karena telah menafikan Allah sebagai Rabb Maha Pemberi rahmat, berdasarkan firman-Nya Subhanahu Wa Ta’ala:

Orang-orang (saleh) yang mereka seru itu, mereka sendiri mencari jalan kepada Rabb mereka siapa di antara mereka yang lebih dekat (kepada Allah) dan mengharapkan rahmat-Nya dan takut akan azab-Nya; sesungguhnya azab Rabb-mu adalah suatu yang (harus) ditakuti. (QS. Al-Isra: 57)

...Dan orang-orang yang kamu seru selain Allah tiada mempunyai apa-apa walaupun setipis kulit ari. Jika kamu menyeru mereka, mereka tiada mendengar seruanmu; dan kalau mereka mendengar, mereka tidak dapat memperkenankan permintaanmu. Dan di hari kiamat mereka akan mengingkari kemusyirikanmu dan tidak ada yang dapat memberi keterangan kepadamu sebagai yang diberikan oleh Yang Maha Mengetahui. (QS. Fathir: 13-14)

Habib itu orang biasa... sekali lagi ane katakan Orang Biasa, yang sama seperti kita semua, bisa jatuh dalam berbagai bagai dosa sama seperti kita.

jangan sampai karena begitu besar kita menganggap seorang Habib sebagai orang hebat, maka kita seakan akan menutup mata akan kesalahannya yang jelas terang benderang nyata di hadapan kita, bahkan bagi orang awam sekalipun mengetahui bahwa berzina itu salah satu dosa terbesar terlepas bagaimana pun alesannya...

justru ketidak iklasan kita mengakui bahwa seorang habib bisa saja berzina, membawa kita pada hal kemusyikan, seakan akan Habib itu begitu mulia seperti Allah Swt..

Kalian ke nabi Rasullah saja tidak seperti ini banget khan sikapnya, seperti sikap ke Habib...
apakah kalian pernah begitu menghormati orang tua sendiri sama seperti kalian menghormati habib?
apakah kalian pernah memuliakan orang tua kalian sendiri sama seperti kalian memuliakan habib?
apakah kalian pernah membela orang tua kalian sendiri sama seperti kalian membela habib?