Museum Kebangkitan Nasional merupakan museum sejarah. Koleksinya berkaitan dengan benda-benda bersejarah yang ada kaitannya dengan sejarah kebangkitan nasional.
Museum ini berada di dalam kompleks Gedung Kebangkitan Nasional, yakni salah satu diantaranya gedung-gedung bersejarah di DKI Jakarta yang dilindungi oleh Undang-undang RI No.5, Tahun 1992 tentang "Benda Cagar Budaya".
Gedung Kebangkitan Nasional (Ex-Stovia) mulai dibangun sejak tahun 1899 dan baru selesai tahun 1901. Kemudian pada bulan Maret tahun 1902 diresmikan pemakaiannya untuk STOVIA (School tot Opleiding van Inlandsche Artsen), yakni Sekoleh Kedokteran untuk orang-orang bumiputera yang berasal dari berbagai daerah di seluruh Indonesia. Para pelajar STOVIA diharuskan tinggal di asrama di gedung itu juga, sampai selesai sekolahnya. Lama pendidikan untuk persiapan 2-3 tahun, kemudian belajar bagian kedokteran 5-6 tahun.
Pelajar yang diterima masuk STOVIA adalah para siswa lulusan Europeesche Lagere School (ELS) atau sederajat.
Pada tahun 1920 pendidikan STOVIA pindah ke gedung baru, yaitu di Jl. Salemba no.6, karena gedung lama tidak memadai lagi untuk pendidikan kedokteran, tetapi asramanya tetap menggunakan gedung lama.
Kepindahan pendidikan STOVIA tidak sekaligus, melainkan secara bertahap. Pada tahun 1925 Gedung STOVIA digunakan untuk pendidikan MULO (setingkat SMP), AMS (setingkat SMA), dan Sekolah Asisten Apoteker sampai tahun 1942.
Pada masa Jepang (1942-1945). gedung ini digunakan untuk tempat penampungan bekas tentara Belanda (sebagai tawanan perang). Setelah Indonesia merdeka, dari tahun 1945-1973, gedung ini ditempati oleh masyarakat Ambon.
Mengingat Gedung Ex-STOVIA itu merupakan gedung bersejarah, karena pada tanggal 20 Mei 1908 sebagai tempat lahir organisasi pergerakan nasional pertama yaitu Budi Utomo, maka pada April 1973 Pemerintah DKI Jakarta melakukan pemugaran gedung tersebut.
Seluruh penghuninya dipindahkan secara baik dan setelah seleasi pemugaran, gedung ini diresmikan oleh Presiden Soeharto pada tanggal 20 Mei 1974 dengan nama "Gedung Kebangkitan Nasional".
Koleksi Museum Kebangkitan Nasional meliputi benda-benda bersejarah dalam bentuk foto, replika, lukisan, patung, diorama, maket, dan peralatan perang yang berkaitan dengan sejarah perjuangan bangsa.
Ada pun sistematika penataan benda-benda koleksi tersebut disusun menurut periodisasi sejarah perjuangan sebagai berikut:
1. Ruang Pengenalan
2. Ruang Sebelum Pergerakan Nasional
3. Ruang Awal Kesadaran Nasional
4. Ruang Pergerakan Nasional
MUSEUM KEBANGKITAN NASIONAL
Jl. Dr. Abdulrahman Saleh No.26
Jakarta Pusat
http://www.museumkebangkitannasional.go.id
JAM KUNJUNGAN:
Selasa-Kamis 08.30 - 15.00
Jumat 08.30 - 11.30
Sabtu-Minggu 08.30 - 14.00
Senin dan hari besar: tutup
TIKET
Dewasa Rp 2000
Anak-anak: Rp 1000
Quote:
Original Posted By hippopota►menurut ane museumnya lumayan luas bre dan wajib dikunjungi buat orang2 yg menyukai desain kolonial seperti ane, dan yg paling anr suka Kita bisa berjalan dari bangunan satu ke bangunan lainnya dikelilingi dengan rumput hijau dan pepohonan rindang, diteduhi dengan atap sepanjang jalan setapak