Ketemu lagi bersama saya disini *moga aja ga bosen*. karena saya ga akan henti2nya bikin trit sampe trit saya bisa jadi hate .
Langsung aja disimak ya

Belakangan ini, perusahaan-perusahaan Ojek Online lagi ramai-ramainya. Di zaman yang serba canggih ini, makin banyak pula orang yang membutuhkan bantuan Ojek Online untuk menjemput dan mengantarkan mereka ke suatu tempat yang ingin dituju, apalagi disaat kepepet dan kendaraan pribadi mereka sedang dalam maintenance. Dan banyak pula cerita yang di share di media sosial mengenai rasa puas atau ketidakpuasan para customer kepada driver, begitu pula sebaliknya. Kita ambil contoh saja kasus seorang driver salah satu perusahaan ojek online yang menerima tambahan hanya sekitar delapan ribu rupiah, padahal dia sudah menunggu customernya yang sedang mengerjakan tugas kuliahnya di warnet selama sejam lebih. Driver minta nambah, si cewek ini malah ngedumil di comment dan memberikan dia rate 1 star. Alhasil, saat itu juga sang driver pun langsung di pecat. Dan yang akan ane tulis di bawah merupakan salah satu keluhan dari pemilik akun Facebook bernama Fransiskus Radithia, yang menuliskan semua keluh kesah temannya yang di ancam oleh oknum ojek online dengan lokasi di Base Camp Pondok Cina, Depok. Ancaman tersebut hadir pada Minggu (14/05/2017), padahal si customer memesan jasanya sudah beberapa hari yang lalu sebelum kejadian dari stasiun Pocin ke rumahnya.
Ancaman tersebut hadir karena sang driver tidak terima dengan penggunaan promo aplikasi yang dilakukan oleh customernya, padahal customer tersebut selalu memberi uang lebih pada setiap transaksi pembayarannya.
Kata-kata ancaman yang dilontarkan driver ojek online tersebut sangatlah tidak wajar. Sang driver sampai mengatakan bahwa customernya tersebut berasal dari keluarga binatang, p*r*k, dan wanita murahan.
Yang lebih parahnya lagi, driver ojek online tersebut meminta customernya untuk melayani dia dan teman-temannya sebagai ganti rugi atas ketidakterimaan dengan promo aplikasi yang dilakukan oleh customernya tersebut.
Saat ini, nomor dari oknum driver ojek online tersebut dapat dihubungi tapi tidak diangkat. Dan Whatsapp-nya pun tidak dibaca bahkan jika menggunakan nomor lain.
Dan berikut ane lampirin screen captures antara driver ojek online dengan customer


























Miris ya gan liatnya . pengennya aman, tapi malah dapet anceman . Moga aja si mbak yang di ancem ini bisa sabar ngadepin yang ginian ya mbak. Dan semoga aja kasus yang kayak gini ga terulang lagi

Tetep gan.. ane ngemis sama sebelum post comment jika berkenan.

Wassalamu'alaikum wr wb