Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

kitatiAvatar border
TS
kitati
Ternyata Data Warga yang Rekam e-KTP sejak Januari 2017 Belum Siap Dicetak
Ternyata Data Warga yang Rekam e-KTP sejak Januari 2017 Belum Siap Dicetak

Senin, 15 Mei 2017 17:09

WARTA KOTA, DEPOK -- Terbatasnya ketersediaan blanko e-KTP dari Kemendagri di Depok membuat Dinas Kependudukan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kota Depok mengimbau warga yang sudah melakukanperekaman e-KTP untuk antri atau bergiliran menunggu e-KTP bisa dicetak.

Kepala Disdukcapil Depok Misbahul Munir menuturkan untuk warga yang melakukanperekaman e-KTP sejak Januari 2017 sampai sekarang, datanya masih diverifikasi kemendagri pusat dan belum bisa dilakukan pencetakan.

"Jadi warga harus bersabar karena pencetakan e-KTP antre. Yang sudah siap atau ready cetak adalah warga yang melakukan perekaman sejak 2016 lalu. Sementaran untuk perekaman sejak Januari sampai sekarang ini, datanya masih diverifikasi Kemendagri dan belum bisa dicetak," kata Munir, Senin (15/5/2017).

Ia mengatakan setelah blanko e-KTP untuk pencetakan sempat kosong sejak pertengahan 2016 lalu, pada April pihaknya sudah mendapat pasokan e-KTP secara bertahap dari Kemendagri.

Dalam dua kali atau dua tahap pengiriman blangko e-KTP yang sudah diterimanya, jumlah totalnya adalah 40 ribu blangko e-KTP.

Meski begitu jumlah ini belum dapat mencukupi kebutuhan blanko e-KTP di Depok.

"Untuk warga yang sudah melakukanperekaman e-KTP, terutama perekaman di 2016 lalu, diimbau segera menghubungi operatos SIAK di kelurahan masing-masing, untuk dilakukan pencetakan e-KTP-nya," kata Munir.

Meski begitu, warga lain yang sudah melakukan perekaman mesti menunggu lagi untuk mendapatkan e-KTP.

Sebab, kata Munir, pasokan blangko e-KTPyang diterima pihaknya ini, baru memenuhi sekitar setengahnya saja, dari kebutuhan blangko e-KTP di Depok.

"Total kebutuhan blangko e-KTP di Depok sebanyak sekitar 101 ribu keping. Itupun tercatat kebutuhan sampai akhir Maret 2017 ini saja. Belum lagi jumlah warga yang melakukan perekaman e-KTP setelah Maret," tutur Munir.

Ia menjelaskan, kebutuhan 101 ribu blangko e-KTP itu terdiri dari 51 ribu blangko untuk pencetakan e-KTP wargaDepok yang sudah merekam sejak 2016, ditambah 50 ribu lainnya untuk pencetakane-KTP warga pindahan ke Depok, dan pencetakan e-KTP kedua bagi warga yang sebelumnya di e-KTP mereka belum tertulis seumur hidup.

"Jadi, jumlah warga yang sudah melakukanperekaman dan statusnya Print Ready Record atau siap dilakukan pencetakan e-KTP, adalah sebanyak sekitar 51 Ribu orang sampai akhir Maret ini," jelas Munir.

Lalu tambahnya, ada 50 warga lain yang juga butuh pencetakan e-KTP dan sudah melapor ke setiap kelurahan di Depok.

"Sebanyak sekitar 50 warga ini, karena mereka adalah warga pindahan dari luar Depok, dan sebagian untuk mendapatkan pencetakan e-KTP kedua," tambah Munir.

Karenanya, kata Munir, meski sudah mendapat pasokan 40 ribu blangko e-KTP, dipastikan belum semua warga yang sudah melakukan perekaman dan lainnya, bisa segera mendapatkan e-KTP.

Untuk warga yang nantinya belum mendapat e-KTP, diharapkan tetap sabar menunggu dan tidak kecewa.

"Karena penyaluran blangko e-KTPberikutnya akan diberikan kembali ditahap selanjutnya," terangnya.

Kepala Seksi Pendaftaran Penduduk Disdukcapil Depok Jaka Susanta menuturkan, jumlah blangko e-KTP yang diajukan Pemerintah Kota Depok ke Kemendagri sebanyak 140 ribu keping.

Jumlah tersebut sesuai total warga yang mengajukan pembuatan e-KTP, baikperekaman baru, rusak, hilang, dan mengganti alamat di Depok.

Menurutnya, dari jumlah itu, Kemendagri belum dapat memenuhi seluruhnya dan baru memasok 40 ribu keping blangko saja.

"Sebenarnya Depok termasuk yang mendapatkan alokasi blangko cukup banyak saat ini, dibandingkan kota lainnya di Indonesia," bebernya.

Ia menjelaskan, blangko e-KTP yang diterima dari Kemendagri saat ini diprioritaskan bagi warga yang telah melakukan perekaman sejak Oktober 2016.

Totalnya ada 51 ribu warga yang telah melakukan perekaman e-KTP sejak itu.

Sementara, untuk warga yang e-KTP-nya rusak, hilang, atau ganti alamat, diminta untuk menunggu lagi, sampai semua kebutuhan blangko e-KTP di Depok dipenuhi Kemendagri.(bum)



http://wartakota.tribunnews.com/2017...m-siap-dicetak


Semoga cepat terselesaikan masalah e-ktp
0
2.6K
21
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
672KThread41.7KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.