Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

Mosqu1toAvatar border
TS
Mosqu1to
TNI dan Polri Bubarkan Massa Pro Ahok di Taman Digulis Pontianak, Ini Alasannya


Pontianak, thetanjungpuratimes.com – Rencana aksi solidaritas 1000 lilin dan sejuta doa dari Kalbar untuk Indonesia Raya dari sekelompok massa yang akan dilaksanakan di taman digulist Untan akhirnya dibubarkan pihak keamanan TNI dan Polri, pada Minggu (14/5).

Massa pada sore itu hanya bisa bernyanyi dan berdoa secara bersama-sama tanpa bisa menghidupkan sebatang lilin sebagai bentuk kekecewaan hukum di Indonesia terkait dengan vonis dua tahun penjara kepada Ahok.

Kabagops Polresta Pontianak Komisaris Polisi Jovan R Sumual yang turun melakukan pengamanan mengatakan berdasarkan informasi yang didapat massa tersebut akan mengibarkan bendera, dan menyanyikan lagu nasional dari sore hingga pukul 17:30 WIB.

“Berdasarkan pamflet yang didapat itu solidaritas untuk NKRI,” terangnya.

Kata Jovan, sempat ada pertanyaan dari sekelompok masyarakat tertentu dengan adanya aksi tersebut, dan disampaikan lah jika menanyakan kegiatan maka perdebatannya tidak akan habis, akhirnya dilakukan pemisahan.

Jovan menjelaskan pada prinsipnya pengamanan yang di lakukan setiap ada perkumpulan masyarakat pasti dilakukan pengaman asal sesuai dengan prosedur.

Lebih lanjut, dirinya menjelaskan jika aksi lewat dari batas waktu sesuai dengan undang-undang maka akan dibubarkan, karena ada beberapa tahapan dan jika tidak mengindahkan mungkin ada beberapa tahapan dari kepolisian yang harus dilakukan.

Dia pun mengimbau untuk menjaga keamanan, ketertiban masyarakat maka sesama anak bangsa, sesama suku bangsa, sesama orang Indonesia khususnya kita di Pontianak wajib menjaga ketertiban.

“TNI dan Polri selalu berada digaris terdepan untuk menjaga itu,” tegasnya.

Komandan Kodim 1207/BS Kota Pontianak Kol Inf Jacky Ariestanto yang saat itu juga turut mengamankan kegiatan yang dilakukan oleh sekelompok massa di taman digulist Untan menuturkan pihaknya selalu mengantisipasi berdasarkan informasi, koordinasi dengan Polres.

Menurutnya aksi yang dilakukan massa tersebut berpotensi adanya gesekan dengan kelompok yang lainnya.

“Mengingat ini nampaknya di daerah lain juga serupa tentunya kami mengantisipasi kami BKO kepada Polresta untuk memback up, jadi atau tidak jadi kami tetap berjaga-jaga,” jelas Jacky.

Kata Jacky masyarakat berhak melaksanakan aksi dan aspirasinya asal sesuai dengan koridor yang ada.

“Tentunya dengan mengikuti aturan dan koridor yang ada, adanya di Kepolisian, apabila aksi batas waktu limitnya jam 18:00 WIB misalnya, agar dipatuhi, dan memberitahukan kepada pihak pejabat kepolisian setempat,” ujar dia.

Untuk itu, Dandim 1207/BS Kota Pontianak ini mengimbau kepada komponen masyarakat agar bisa dapat tenang, dan selalu menahan diri untuk tidak terprovokasi.

“Karena kami juga memantau di media sosial saling bersahut-sahutan dari berbagai kelompok, jangan kita besarkan perbedaannya, karena kota Pontianak ini kota yang memiliki sejarah sudah beratus tahun berbagai etnis, ras, suku agama hidup bersama, jangan mau terpengaruh oleh kondisi yang ada di Kota lain,” tegasnya.

(Tim/Faisal)

Sumur

Dari lokasi kelihatan ada beberapa ekor FPI ikut membubarkan emoticon-Najis





Bonus
Spoiler for Jangan dibuka:
Diubah oleh Mosqu1to 14-05-2017 13:44
tien212700Avatar border
tien212700 memberi reputasi
1
4.4K
30
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
671.2KThread41KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.