Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

finansialku.comAvatar border
TS
finansialku.com
Cara Bagi Hasil Keuntungan Usaha untuk Kreditur
Cara Bagi Hasil Keuntungan Usaha untuk Kreditur


Cara bagi hasil keuntungan usaha untuk kredituradalah artikel sambungan dari penjelasan sebelumnya mengenai bagaimana cara bagi hasil keuntungan usaha. Kali ini Perencana keuangan independen Finansialku akan berbagi cara bagi hasil keuntungan usaha fokus pada rekan kerja tipe kreditur.

Cara Bagi Hasil Keuntungan Usaha untuk Kreditur


Cara Bagi Hasil Keuntungan Usaha

Sebelumnya Finansialku sudah menjelaskan tiga jenis rekan kerja, yaitu:

  1. Pemberi modal sekaligus Rekan kerja: rekan kerja Anda adalah orang yang memberikan modal sekaligus terlibat mengurus usaha bersama dengan Anda. Rekan kerja jenis ini disebut dengan rekan kerja aktif.
  2. Pemberi modal (dalam bentuk saham): rekan kerja Anda adalah orang yang memberikan modal saja (Investor) dalam bentuk saham. Rekan kerja jenis ini disebut dengan investor.
  3. Pemberi modal (dalam bentuk utang): rekan kerja Anda adalah orang yang memberikan modal saja (investor) dalam bentuk utang usaha (ada pokok utang, bunga dan waktu jatuh tempo). Rekan kerja jenis ini disebut dengan kreditur.

Berikut ini Finansialku akan fokus pada cara bagi hasil keuntungan usaha untuk kreditur.

Cara Bagi Hasil Keuntungan Usaha untuk Kreditur

Definisi keuntungan usaha ini dibedakan menjadi dua, yaitu:

  • Pembagian keuntungan karena rekan Anda aktif terlibat operasional harian dengan mendapat gaji bulanan.
  • Pembagian keuntungan karena rekan Anda sebagai pemodal mendapat dividen (keuntungan usaha, biasanya dibagikan di akhir tahun).
  • Pembayaran utang usaha.

Contoh

Dani dan Emon bersama-sama ingin membuka usaha laundry pakaian. Dani dan Emon berutang pada Firman (kakak Emon). Dani dan Emon akan bekerja sebagai pelaksana harian dan Emon sebagai kreditur (orang yang meminjamkan dana).

Cara Bagi Hasil Keuntungan Usaha untuk Kreditur


  • Dani mengeluarkan modal Rp50 juta
  • Emon mengeluarkan modal Rp50 juta
  • Firman meminjam dana Rp100 juta. (selama 4 tahun bunga 10% flat).
  • Total modal Dani dan Emon adalah Rp100 juta.
  • Total biaya investasi laundry Rp200 juta.

Sesuai perjanjian, kepemilikan perusahaan:

  • Dani memiliki 50% kepemilikan perusahaan (Rp 50 juta / Rp 100 juta).
  • Emon memiliki 50% kepemilikan perusahaan (Rp 50 juta / Rp 100 juta).
  • Firman tidak memiliki bagian atas perusahaan.

Ketiganya membuat kesepakatan bahwa Anto dan Budi sebagai pengelola harian akan mendapatkan gaji sebesar Rp 5 juta. Emon sebagai kreditur (rekan kerja yang pasif) hanya akan mendapat cicilan bulanan sebesar Rp 5.833.333 per bulan (cicilan pokok dan bunga).

Setiap bulan laundry Dani dan Emon menghasilkan keuntungan kotor sebesar Rp 25 juta. Setelah dikurangi biaya tenaga kerja, listrik dan bayar cicilan ke Firman, maka keuntungan bersih Rp 12 juta.

Berdasarkan keuntungan bersih Rp 12 juta, kemudian biaya untuk

  • Gaji Dani: Rp5 juta
  • Gaji Emon: Rp5 juta
  • Sisa keuntungan: Rp2 juta

Tips: Jangan habiskan keuntungan usaha bulanan untuk gaji owner. Pastikan ada dana untuk modal bulan depan, biaya promosi dan investasi bulan depan.

Di akhir tahun ternyata laundry memiliki keuntungan bersih sebesar Rp 40 juta. Maka cara membagi keuntungannya adalah sebagai berikut:

  • Keuntungan usaha: Rp40 juta
  • Investasi tahun depan: Rp10 juta
  • Biaya operasional: Rp10 juta
  • Deviden: Rp20 juta
  • Deviden untuk Dani = 50% x Rp20 juta = Rp10 juta
  • Deviden untuk Emon = 50% x Rp20 juta = Rp10 juta

Tips Keuntungan tahunan perusahaan jangan dihabiskan hanya untuk dividen pemilik usaha. Pastikan ada bagian untuk pengembangan usaha (investasi dan operasional tahun depan).

Berapa penghasilan Dani dan Emon selama setahun dari bisnis laundry?

Total pendapatan Dani selama setahun dari laundry adalah:

Gaji Rp 5 juta x 12 bulan = Rp60 juta
Deviden Rp 10 juta = Rp10 juta
Total = Rp70 juta

Total pendapatan Emon selama setahun dari laundry adalah:

Gaji Rp 5 juta x 12 bulan = Rp60 juta
Deviden Rp 10 juta = Rp10 juta
Total = Rp70 juta

Total pendapatan Firman dari bisnis laundry setelah 4 tahun adalah:

Pinjaman Pokok = Rp100 juta
Bunga = Rp80 juta
Total = Rp180 juta

Kesimpulan

Cara bagi hasil keuntungan usaha untuk kreditur adalah

Pengelola usaha: pendapatan bulanan (gaji) dan pembagian keuntungan dividen.

Kreditur: pengembalian pinjaman pokok dan bunga.


Sobat Finansialku, punya masalah dengan bagaimana cara bagi keuntungan usaha, silahkan tinggalkan komentar di bawah ini. terima kasih.
emoticon-Jempolemoticon-Toast


Sumber:
Cara Bagi Hasil Keuntungan Usaha untuk Kreditur

Baca Juga:
Cara Bagi Hasil Keuntungan Usaha untuk Investor
Bagaimana Cara Bagi Hasil Keuntungan Usaha
Cara Bagi Hasil Bisnis Patungan


Cara Bagi Hasil Keuntungan Usaha untuk Kreditur

Tentang Finansialku:
Finansialku.com adalah portal perencanaan keuangan individu dan keluarga. Kunjungi kami di:
Website: Finansialku.com
Facebook: @Finansialku
Twitter: @Finansialku
Google+: +Finansialku
0
3K
0
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Entrepreneur Corner
Entrepreneur CornerKASKUS Official
22KThread4.6KAnggota
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.