- Beranda
- Berita dan Politik
RI akan Ekspor Jagung ke Malaysia dan Filipina
...
TS
kabbalah666
RI akan Ekspor Jagung ke Malaysia dan Filipina
Jakarta - Pemerintah membangun lumbung pangan di daerah-daerah perbatasan. Lumbung pangan ini tersebar di 5 Kabupaten yang berbatasan dengan negara tetangga Malaysia, Papua New Guinea, dan Timor Leste, yaitu Kabupaten Karimun, Lingga, Sanggau (Entikong), Sambas, Belu, dan Malaka.
Lewat lumbung pangan ini, pemerintah berharap ada ekspor ke negara tetangga. Saat ini Menteri pertanian (Mentan), Amran Sulaiman, fokus melakukan ekspor beras organik dan jagung ke negara tetangga. Malaysia dan Filipina membutuhkan bahan pokok pangan dari Indonesia.
Sebagai informasi, Malaysia tiap tahunya mengimpor 3 Juta ton Jagung/tahun setara dengan Rp 20 triliun. Hal ini tentunya menjadi peluang besar bagi 5 kabupaten yang berbatasan langsung dengan Malaysia yaitu Kabupaten Sanggau (Entikong), Sambas, Nunukan dan Bengkayang untuk dapat mengekspor hasil produksinya.
Sekitar 1 juta hektar lahan pertanian dibutuhkan untuk pengembangan lumbung pangan di daerah perbatasan.
"Malaysia dan Filipina senang dengan produksi jagung kita, sekitar 6-7 juta ton Jagung/tahun kebutuhan dari Negara tersebut, 5 kabupaten tersebut harus bisa mengisinya," kata Amran, dalam keterangan tertulis, Selasa (9/5/2017).
Baca juga: RI Bangun Lumbung Pangan di Daerah Perbatasan
Untuk mendukung hal tersebut Kementerian Pertanian telah menganggarkan bantuan benih unggul sebesar Rp 2 triliun. Nantinya benih tersebut dapat digunakan untuk meningkatkan produksi.
"Ke depan untuk benih unggul kita siapkan anggaran 2 triliun agar daerah perbatasan dapat meningkatkan produksinya, " jelas Amran
Mentan menambahkan bahwa setiap daerah perbatasan juga harus mempelajari dan menjajaki lagi kebutuhan pangan yang dibutuhkan oleh negara tetangga.
"Kita akan siapkan benih apa saja yang dibutuhkan, tetapi harus sesuai dengan kebutuhan masyarakatnya," ucap Amran
Selain Jagung komoditas lain yang memiliki peluang untuk dapat di ekspor ke Negara tetangga adalah beras organik. Kebutuhan beras di Negara Malaysia adalah 1,5 juta ton/tahun.
"Kita harus rebut pasar tersebut, jangan kalah dengan Negara Amerika, Argentina, Vietnama dan Pastikan yang berhasil mengekspor ke Negara Malaysia," pungkas Amran. (hns/hns)
https://finance.detik.com/berita-eko...a-dan-filipina
pasti masih impor jagung juga lawak bener dah
Lewat lumbung pangan ini, pemerintah berharap ada ekspor ke negara tetangga. Saat ini Menteri pertanian (Mentan), Amran Sulaiman, fokus melakukan ekspor beras organik dan jagung ke negara tetangga. Malaysia dan Filipina membutuhkan bahan pokok pangan dari Indonesia.
Sebagai informasi, Malaysia tiap tahunya mengimpor 3 Juta ton Jagung/tahun setara dengan Rp 20 triliun. Hal ini tentunya menjadi peluang besar bagi 5 kabupaten yang berbatasan langsung dengan Malaysia yaitu Kabupaten Sanggau (Entikong), Sambas, Nunukan dan Bengkayang untuk dapat mengekspor hasil produksinya.
Sekitar 1 juta hektar lahan pertanian dibutuhkan untuk pengembangan lumbung pangan di daerah perbatasan.
"Malaysia dan Filipina senang dengan produksi jagung kita, sekitar 6-7 juta ton Jagung/tahun kebutuhan dari Negara tersebut, 5 kabupaten tersebut harus bisa mengisinya," kata Amran, dalam keterangan tertulis, Selasa (9/5/2017).
Baca juga: RI Bangun Lumbung Pangan di Daerah Perbatasan
Untuk mendukung hal tersebut Kementerian Pertanian telah menganggarkan bantuan benih unggul sebesar Rp 2 triliun. Nantinya benih tersebut dapat digunakan untuk meningkatkan produksi.
"Ke depan untuk benih unggul kita siapkan anggaran 2 triliun agar daerah perbatasan dapat meningkatkan produksinya, " jelas Amran
Mentan menambahkan bahwa setiap daerah perbatasan juga harus mempelajari dan menjajaki lagi kebutuhan pangan yang dibutuhkan oleh negara tetangga.
"Kita akan siapkan benih apa saja yang dibutuhkan, tetapi harus sesuai dengan kebutuhan masyarakatnya," ucap Amran
Selain Jagung komoditas lain yang memiliki peluang untuk dapat di ekspor ke Negara tetangga adalah beras organik. Kebutuhan beras di Negara Malaysia adalah 1,5 juta ton/tahun.
"Kita harus rebut pasar tersebut, jangan kalah dengan Negara Amerika, Argentina, Vietnama dan Pastikan yang berhasil mengekspor ke Negara Malaysia," pungkas Amran. (hns/hns)
https://finance.detik.com/berita-eko...a-dan-filipina
pasti masih impor jagung juga lawak bener dah
0
1.1K
3
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
671.6KThread•41.3KAnggota
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru