Quote:
COLUMBIA - Dalam tulisan yang dimuat di jurnal Classical and Quantum Gravity, Benjamin Tippett dan David Tsang mengatakan, dari aspek matematika tersedia alasan yang memungkinkan perjalanan waktu.
Dengan mengacaukan kontinum (rangkaian) ruang dan waktu, kata ilmuwan dari Universitas British Columbia dan Universitas Maryland, Amerika Serikat tersebut.
"Orang-orang berpandangan bahwa perjalanan waktu adalah fiksi. Kebanyakan dari kita juga berpikir bahwa itu tidak dimungkinkan. Padahal, secara matematika perjalanan waktu adalah sesuatu yang mungkin," kata Tippett, seperti dikutip media Inggris, The Independent.
Untuk bisa berfungsi, mesin waktu harus bisa membungkus ruang dan waktu, yang merupakan kaitan antara waktu dan dimensi fisik seperti lebar, kedalaman, dan ketinggian.
Bukti sepertinya menunjukkan bahwa gaya gravitasi yang sangat besar, seperti lubang hitam, bisa memperlambat waktu.
Model Tippett dan Tsang didasarkan pada model yang sama, yaitu gaya yang sangat kuat mengacaukan ruang-waktu dan membengkokkan waktu menjadi lingkaran, yang secara teori memungkinkan orang untuk melakukan perjalanan lebih cepat dari kecepatan dan cahaya dan oleh karena bisa kembali ke masa lampau.
Meski secara teori dimungkinkan, membuat mesin waktu bisa jadi tak akan pernah terwujud. "Secara matematis memang bisa tapi belum ada material untuk membuat mesin waktu.
Belum ada bahan yang bisa membengkokkan ruang-waktu," kata Tippett. Manusia sejak lama terobsesi dengan perjalanan waktu ini, yang tercermin dalam berbagai novel dan film.
Dua yang paling dikenal adalah film seri BBC Dr Who, yang punya peranti kotak telepon yang memungkinkan untuk masuk ke masa depan maupun ke masa lalu. Satu lagi adalah trilogi Back to the Future, film Hollywood yang dibintangi Michael J Fox.
http://techno.okezone.com/read/2017/...bisa-dilakukan
bagus nih kalo beneran aja , contohnya waktu pilkada kali aja ada yg merasa salah pilih atau golput bisa mengubah pilihan