- Beranda
- Perencanaan Keuangan
Kiat Sukses Menjadi Investor Andal untuk Para Investor
...
TS
finansialku.com
Kiat Sukses Menjadi Investor Andal untuk Para Investor
Bagaimanakah caranya menjadi seorang investor yang andal?Kali ini Finansialku akan membahas rubrik ini. Selamat membaca!
Sadari Kesalahan dalam Berinvestasi
Seorang investor memang perlu dibekali analisis dan juga faktor keberuntungan dalam menjalankan usaha investasinya. Saat ini sudah banyak investor yang bisa merasakan sukses di pasar modal. Namun tidak sedikit juga investor yang gagal di dalam investasi saham. Umumnya kegagalan dalam investasi pasar modal dipicu oleh kesalahan investor itu sendiri. Kesalahan investor di dalam investasi saham tidak pernah disadari, namun cepat atau lambat, dia akan merasakan kerugian demi kerugian yang akan dituainya akibat kesalahan-kesalahan tersebut. memang tidak mudah untuk menjadi investor. Berikut ini Finansialku akan membahas beberapa kiat yang dapat membuat Anda menjadi investor yang handal.
#1 Bijak dalam Mengelola Keuangan
Untuk memenangkan sebuah pertandingan investasi, Anda perlu menguasai sejumlah aset. Untuk mendapatkan aset-aset tersebut, tentu Anda harus tepat mengambil keputusan dan berani menanggung risiko mengeluarkan uang yang dimiliki. Langkah-langkah tersebut tentunya harus mempertimbangkan kemampuan keuangan diri sendiri.
Biasanya, dalam permainan, para pemain berlomba untuk membeli sebanyak-banyaknya tanpa melihat modal yang dimiliki. Harapannya adalah mereka bisa mendapat keuntungan besar di kemudian hari. Namun, bila hanya fokus membeli tanpa melihat kondisi keuangan, maka akan berisiko utang.
Misalnya, Anda masuk ke properti lawan dan dikenakan pajak. Sementara uang yang dimiliki tak cukup membayarnya. Alhasil, Anda berutang ke bank atau menjual properti yang dimiliki.
Dari sini, Anda bisa belajar bagaimana mengelola keuangan baik itu pengeluaran dan pemasukan dengan bijaksana. Pengelolaan yang baik akan terhindar dari utang. Caranya, tentu dengan bisa membedakan mana uang untuk investasi dan mana yang sebaiknya disimpan.
Pengalaman Theodore Johnson dalam buku yang ditulis oleh Anthony Robbins menyatakan bahwa dengan pengaturan keuangan yang benar seperti menyisihkan 20% dari setiap gaji yang diterima, Theodore Johnson berhasil menghasilkan US$14.000 per tahun. Hal ini dikarenakan pola pengaturan keuangan yang benar.
#2 Investasi Tidak Selalu Mengenai Uang
Memiliki hubungan baik dengan banyak orang, belajar dari setiap kelebihan dan kelemahan mereka, mau mendapatkan nasihat serta pengalaman dari orang yang lebih berpengalaman merupakan investasi yang berharga. Hanya dengan meluangkan waktu dan mungkin dengan secangkir kopi, Anda dapat melakukan investasi hubungan baik ini dengan orang-orang tersebut yang tentu saja dapat menambah pengetahuan Anda dalam berinvestasi.
#3 Miliki Intuisi Bukan Spekulasi
Setiap pilihan yang ada pasti akan dibanding-bandingkan seperti saham dengan obligasi, reksa dana dengan deposito, dan semacamnya. Dipilah dan dicari yang menghasilkan imbal hasil terbaik. Jika kita fokus berbicara mengenai saham, maka yang perlu diperhatikan adalah perbandingan yang se-level. Tidak elok jika Anda membandingkan saham ASII (Astra) dengan KLBF (Kalbe Farma), jelas-jelas jualan dan pangsa pasarnya beda. P/E ASII yang dibawah 20 belum tentu lebih baik dari P/E KLBF yang diatas 30. Kelas ASII adalah otomotif dan kelas KLBF adalah farmasi, maka bandingkanlah dengan perusahaan dalam industri yang sejenis.
Seorang investor ulung akan berpikir layaknya CEO dari perusahaan yang dia beli sahamnya. Paham bagaimana perusahaan menghasilkan uang, posisinya di pasar, dan keunggulannya dibandingkan kompetitor sejenisnya. Bahkan ada kalanya Anda harus membaca proses bisnis dan SOP-nya, apalagi jika kepemilikannya cukup besar hingga masuk ke dewan komisaris.
Investor sejati selalu menanamkan dalam benak mereka masing-masing, “Saya bukan spekulan!” Mereka menghindari bertransaksi tanpa ada dasar yang jelas. Oleh karena itu, dapat dikatakan bahwa spekulasi termasuk dalam kamus haram mereka. Maestro investasi, Warren Buffet selalu menghindari spekulasi, dia mengatakan, “Berhenti masuk ke industri yang tidak kita mengerti bisnisnya”. Oleh sebab itu, jika Anda mau mendapatkan profit dengan konsisten, berhenti menjadi seorang spekulan bisa jadi salah satu syaratnya.
#4 Melihat Peluang Menjadi Passive Income
Untuk jadi kaya di permainan monopoli, Anda perlu memiliki banyak aset tanah, rumah hingga hotel. Aset tersebut tentu memiliki biaya sewa yang akan dikenakan pada pemain lain bila berhenti di aset Anda. Biaya yang Anda terima itu adalah passive income. Dalam permainan tentu lebih mudah, karena Anda hanya perlu membeli sejumlah aset dan menyewakannya. Berbeda dengan di dunia nyata yang lebih kompleks. Namun tetap ada pelajaran berharga yang bisa diambil, yakni mendapatkan pemasukan yang menjanjikan lewat produk properti.
Sudah umum dipahami bahwa sektor properti menjadi salah satu cara terbaik dalam berbisnis, berinvestasi, atau mendapatkan pendapatan lebih. Jadi, tak ada salahnya Anda melirik produk properti untuk jadi pilihan menjanjikan. Terlebih dengan fakta bahwa nilai sebuah properti selalu naik dan tak pernah turun tiap tahunnya.
Dalam monopoli, dadu adalah penentu langkah Anda. Bila angkanya bagus, maka harapan terwujud dan Anda mendapatkan keberuntungan. Bila jelek, maka Anda bisa kena pajak, masuk penjara, dan sebagainya. Dengan kata lain, banyak hal tak terduga yang akan terjadi di tiap langkah di depan. Untuk itu, sebaiknya Anda harus siap menghadapi segala risiko dan kemungkinan-kemungkinan tanpa mengandalkan keberuntungan. Hal serupa juga terjadi di dunia nyata. Masalah keuangan atau pun bencana datang secara tak terduga. Untuk membuat keuangan tetap stabil, tentu Anda perlu menyiapkan diri sebaik mungkin. Misalnya, dengan memiliki asuransi atau dana darurat.
#5 Bedakan Antara Informasi atau Isu
Dalam dunia pasar modal dan pasar uang, baik informasi dan isu berpotensi mempengaruhi harga saham dan nilai mata uang. Bedanya, isu-isu cenderung bukanlah informasi yang bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya, dan ini berbahaya jika ditelan mentah-mentah sebagai landasan berinvestasi.
Investor hebat tidak mudah termakan isu, tapi akan menggali lebih dalam informasi yang ada di dalamnya. Contohnya di koran disebutkan Indonesia akan mengurangi ekspor kelapa sawit karena persediaan sudah menipis, sehingga berakibat turunnya harga saham perusahaan yang bergantung pada ekspor ini. Jangan asal mengambil kesimpulan sebelum mencari tahu, bisa saja karena permintaan di dalam negeri sedang sangat luar biasa.
Investor yang Berhasil
Banyak orang sudah terjun dalam dunia investasi, tetapi menjadi investor yang berhasil dan sukses tidaklah mudah, proses yang dihadapi akan semakin menjadi pembelajaran dalam melakukan transaksi investasi berikutnya. Jadilah investor yang bijak dan kenali setiap kesalahan dan kegagalan yang dialami oleh investor-investor sebelum Anda.
Apakah Anda memiliki kiat lain yang dapat menjadikan seorang investor semakin andal? Berikan tanggapan dan komentar Anda pada kolom yang tersedia di bawah ini. Bagikan juga setiap informasi dari artikel Finansialku kepada rekan-rekan dan kenalan Anda. Terima kasih.
Sumber:
Kiat Sukses Menjadi Investor Andal untuk Para Investor
Baca Juga:
2 Jurus Membesarkan Bisnis dan Menjadi Miliarder
Begini Urutannya, Literasi Keuangan dulu Baru Bisa Bebas Keuangan
Lupakan Saja, Mimpi yang Tidak Memotivasi Anda
Cara Mencapai Kebebasan Finansial Menurut Anthony Robbins
Tentang Finansialku:
Finansialku.com adalah portal perencanaan keuangan individu dan keluarga. Kunjungi kami di:
Website: Finansialku.com
Facebook: @Finansialku
Twitter: @Finansialku
Google+: +Finansialku
tata604 memberi reputasi
1
690
0
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Perencanaan Keuangan
9.2KThread•6KAnggota
Komentar yang asik ya