- Beranda
- Berita dan Politik
☆Sandiaga Terpilih, Fransiska: Saya Tidak Takut
...
TS
kodok.nongkrng5
☆Sandiaga Terpilih, Fransiska: Saya Tidak Takut
Quote:
Senin, 24 April 2017 | 23:10 WIB
Fransiska Kumalawati Susilo. (Netralnews/Toar Sandy Purukan)
JAKARTA, NETRALNEWS.COM - Fransiska Kumalawati Susilo mengaku tidak takut menghadapi Wakil Gubernur DKI Jakarta terpilih Sandiaga Uno di depan hukum.
Karena, ia memiliki bukti-bukti saat melaporkan Sandiaga Uno bersama rekan bisnisnya, Andreas Tjahyadi, kasus dugaan penggelapan sebidang tanah di Tangerang Selatan dan pemalsuan kuitansi.
"Saya kalau melihat dengan kasus saya sendiri, kalau dibandingkan dengan harta Sandiaga (yang nilainya triliunan rupiah-red), kan kecil, sangat kecil sekali dengan yang saya tuntut," kata Fransiska saat dihubungi Netralnews.com, Senin (24/4/2017).
Menurutnya, ia melaporkan Sandiaga dan menuntut agar Sandiaga mengembalikan uang tanah di Tangerang Selatan tersebut, karena berdasarkan amanat dari orang yang sudah meninggal.
"Orang yang meninggal tidak bisa bangun, kita yang hidup yang diberi amanah harus membela itu. Jadi saya tidak takut, saya semua ada bukti, dan yang saya buat ini adalah langkah yang benar," tegasnya.
Untuk diketahui bahwa calon Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno bersama rekan bisnisnya Andreas Tjahyadi dilaporkan ke Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya. Sandiaga dan Andreas dilaporkan atas tuduhan pemalsuan kuitansi pembayaran atas aset tanah.
Sandiaga dan Andreas dilaporkan oleh Fransiska Kumalawati Susilo dengan nomor LP/1427/III/2017/PMJ/Dit.Reskrimum pada Selasa (21/3/2017), atas kasus pemalsuan. Keduanya disangkakan Pasal 263 KUHP tentang pemalsuan dengan ancaman hukuman 6 tahun penjara.
Fransiska mengatakan, dalam kasus ini ditemukan kuitansi yang menyatakan Djoni Hidayat selaku penerima kuasa atas tanah telah menerima uang dari pihak pembeli lahan. Namun, nyatanya Djoni tidak pernah menandatangani kuitansi, apa lagi menerima uang.
"Kita sudah ngecek itu, Djoni tidak merasa menerima uang itu, kedua tidak pernah menandatangani kuitansi. Tanda tangannya pun berbeda," ujar Fransiska.
Reporter : Toar Sandy Purukan
Editor : Y.C Kurniantoro
http://www.netralnews.com/news/megapolitan/read/71172/sandiaga.terpilih.fransiska.saya.tidak.takut
Fransiska Kumalawati Susilo. (Netralnews/Toar Sandy Purukan)
JAKARTA, NETRALNEWS.COM - Fransiska Kumalawati Susilo mengaku tidak takut menghadapi Wakil Gubernur DKI Jakarta terpilih Sandiaga Uno di depan hukum.
Karena, ia memiliki bukti-bukti saat melaporkan Sandiaga Uno bersama rekan bisnisnya, Andreas Tjahyadi, kasus dugaan penggelapan sebidang tanah di Tangerang Selatan dan pemalsuan kuitansi.
"Saya kalau melihat dengan kasus saya sendiri, kalau dibandingkan dengan harta Sandiaga (yang nilainya triliunan rupiah-red), kan kecil, sangat kecil sekali dengan yang saya tuntut," kata Fransiska saat dihubungi Netralnews.com, Senin (24/4/2017).
Menurutnya, ia melaporkan Sandiaga dan menuntut agar Sandiaga mengembalikan uang tanah di Tangerang Selatan tersebut, karena berdasarkan amanat dari orang yang sudah meninggal.
"Orang yang meninggal tidak bisa bangun, kita yang hidup yang diberi amanah harus membela itu. Jadi saya tidak takut, saya semua ada bukti, dan yang saya buat ini adalah langkah yang benar," tegasnya.
Untuk diketahui bahwa calon Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno bersama rekan bisnisnya Andreas Tjahyadi dilaporkan ke Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya. Sandiaga dan Andreas dilaporkan atas tuduhan pemalsuan kuitansi pembayaran atas aset tanah.
Sandiaga dan Andreas dilaporkan oleh Fransiska Kumalawati Susilo dengan nomor LP/1427/III/2017/PMJ/Dit.Reskrimum pada Selasa (21/3/2017), atas kasus pemalsuan. Keduanya disangkakan Pasal 263 KUHP tentang pemalsuan dengan ancaman hukuman 6 tahun penjara.
Fransiska mengatakan, dalam kasus ini ditemukan kuitansi yang menyatakan Djoni Hidayat selaku penerima kuasa atas tanah telah menerima uang dari pihak pembeli lahan. Namun, nyatanya Djoni tidak pernah menandatangani kuitansi, apa lagi menerima uang.
"Kita sudah ngecek itu, Djoni tidak merasa menerima uang itu, kedua tidak pernah menandatangani kuitansi. Tanda tangannya pun berbeda," ujar Fransiska.
Reporter : Toar Sandy Purukan
Editor : Y.C Kurniantoro
http://www.netralnews.com/news/megapolitan/read/71172/sandiaga.terpilih.fransiska.saya.tidak.takut
Masih lanjut coy.. ya sebelum pelantikan selesaikan dulu lah kasus ini
Masih lama toh.. oktober
lagian bagi horang kayah.. duit segitu kan cuman duit receh.. gampang mah atuh
0
2.7K
32
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
671.3KThread•41.1KAnggota
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru