tribunnews.comAvatar border
TS
MOD
tribunnews.com
Demokrat Tanggapi Pernyataan Jusuf Kalla Sebut Era SBY Zalim



Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ferdinand Waskita

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Partai Demokrat angkat bicara mengenai pernyataan Wakil Presiden Jusuf Kalla.

Jusuf Kalla menyebut pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono dan Boediono telah melakukan suatu kezaliman terhadap rakyat.

Wakil Ketua Umum Demokrat Syarief Hasan menjelaskan bunga kredit usaha rakyat (KUR) era SBY-Boediono.

Menurutnya bunga 22 persen untuk kredit usaha rakyat pengusaha kecil sebenarnya menggunakan sistem bunga menurun.

Sehingga jika sistem bunganya dihitung flat sebenarnya sekitar 10-11 persen.

"Tergantung dari kacamata memandang, sama saja sebenarnya."

"Pengusaha kecil itu juga meminjam 1 bulan ada 3 bulan. Jadi sangat keliru (dibilang kezaliman)," kata Syarief Hasan ketika dihubungi Tribunnews.com, Senin (24/4/2017).

Syarief tidak mempersoalkan bila pemerintah saat ini menurunkan suku bunga KUR.

Namun, Mantan Menkop UKM itu mengingatkan prioritas pengusaha kecil dan menengah tidak terletak pada suku bunga.

Melainkan akses kemudahan mendapatkan kredit.

Pada era SBY, Syarief meluncurkan program 33 Bank Pembangunan Daerah (BPD) berhak menyalurkan KUR se-Indonesia.

Hasilnya, pengusaha kecil dan menengah mudah mendapatkan akses perbankan.

Pengusaha dan koperasi tumbuh.

"Bukan mau menjelekkan tetapi bank yang menyalurkan kredit itu diperkecil sekarang tidak lebih 10, hanya BRI. Semuanya tidak menyeluruh ke seluruh Indonesia. Yang mereka butuhkan kemudahan, akses ya," kata Anggota Komisi I DPR itu.

Ia menilai penyaluran KUR saat ini tidak merata dan hanya terpusat di kota-kota besar.

Ia pun mengapresiasi bila suku bunga diturunkan pada era Jokowi-JK

"Bagaiamana kalau suku bunga rendah tapi susah aksesnya," katanya.

Sebelumnya, Wakil Presiden Jusuf Kalla menyebut pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono dan Boediono telah melakukan suatu kezaliman terhadap rakyat.

Hal ini disampaikan JK saat menutup Forum Ekonomi Umat yang digelar Majelis Ulama Indonesia, di Jakarta, Senin (24/6/2017).

JK mengatakan, saat SBY masih berpasangan dengannya pada periode 2004-2009, bunga untuk kredit usaha rakyat pengusaha kecil hanya 10-11 persen.

Namun, setelah SBY melanjutkan pemerintahan periode kedua bersama Boediono, bunga KUR untuk pengusaha kecil dinaikkan hingga 23 persen.

Sementara bunga bagi pengusaha besar yang akan mengajukan kredit tetap sama.

"Pengusaha besar (bunganya) 11 persen, pengusaha kecil 23 persen. Itu adalah suatu kezaliman yang terjadi," kata JK.

JK memastikan, kezaliman seperti itu tidak akan terjadi lagi pada pemerintahannya bersama Presiden Joko Widodo.

Sumber : http://www.tribunnews.com/nasional/2...-era-sby-zalim

---

Baca Juga :

- Dipuji Jusuf Kalla, Sandiaga Uno Sebut Wirausaha Pilar Terpenting Hadapi Kesenjangan

- Pemerintah Masih Negosiasi Jumlah Cabang Olahraga Asian Games

- Jusuf Kalla: Warung Pak Haji Jangan Mau Kalah Sama Minimarket

0
361
0
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Tribunnews.com
Tribunnews.comKASKUS Official
192.2KThread2KAnggota
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.