Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rizal Bomantama

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kemenangan Anies Baswedan dan Sandiaga Uno dalam versi hitung cepat putaran dua Pilkada DKI Jakarta disambut meriah relawannya.

Namun, Sandiaga Uno mengingatkan relawannya tidak merayakannya secara berlebihan.

Hal itu disampaikan saat menghadiri syukuran GAS (Gerakan Anies-Sandi) di kawasan Ciracas, Jakarta Timur, Senin (24/4/2017) siang.

Ia menegaskan syukuran seperti potong hewan qurban dan potong tumpeng lebih baik daripada melakukan perayaan di muka umum yang bisa menyinggung pihak lain.

"Kita menang harus dalam kondisi rendah hati, tidak menyoraki yang lain. Walaupun kita sempat berbeda pilihan tapi kita tetap warga Jakarta yang satu," kata mantan Ketua Kamar Dagang Indonesia (Kadin) Jakarta tersebut.

Baca: Anies Sibuk Sambangi Warga Setelah Pilkada DKI Usai

Baca: Tiga Senjata Kuasa Hukum Untuk Bela Ahok

Baca: Ini Makna Isra Miraj Bagi Ahok

Baca: Sandiaga Uno Ajak Djarot Bertemu di Tempat Usaha Istrinya

Ia menegaskan suasana yang damai justru perlu diciptakan dalam upaya rekonsiliasi usai Pilkada Jakarta.

"Kita jangan sampai menyinggung pihak lain karena kita sedang mengusahakan rekonsiliasi," katanya.

Diingatkannya juga soal komitmen kepemimpinan Anies-Sandi.

"Relawan Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Syaiful Hidayat jangan sampai merasa ditinggalkan, kita berkomitmen untuk menjadi pemimpin yang menyatukan semua," ucapnya.

Sumber : http://www.tribunnews.com/metropolit...ng-menyinggung

---

Baca Juga :

- Anies-Sandi Terapkan Gencatan Medsos untuk Mulai Rekonsiliasi Warga Jakarta

- Sandiaga Uno Ajak Djarot Bertemu di Tempat Usaha Istrinya

- Anies Mengaku Terharu Banyak Orang Tasyakuran Hasil Pilkada DKI