PENANEGERI, Desk Internasional- Salah seorang ‘ring leader’ atau pemimpin senior kelompok Abu Sayyaf Group (ASG)  bernama Joselito Melloria diberitakan telah tewas terbunuh dalam baku tembak dengan tentara Filipina di pulau Bohol, hari Sabtu (22/4).

Di kawasan Pulau Bohol, Filipina Selatan ini, pihak militer pemerintah Filipina sedang aktif memburu gerilyawan ASG yang berencana untuk menculik turis.

Juru bicara Angkatan Bersenjata Filipina Brigadir Jenderal Restituto Padilla mengatakan pada kantor berita Reuters bahwa ‘one lawless element” atau “satu elemen tanpa hukum” telah tewas terbunuh dalam bentrokan tersebut, namun dia tidak dapat memberikan identitas pria tersebut.

Sedangkan Gubernur Bohol, Edgar Chatto mengidentifikasi pihak ASG tewas sebagai pemimpin Abu Sayyaf  Group bernama Joselito Melloria, yang termasuk di antara militan yang terlibat dalam sebuah plot penculikan wisatawan di pulau itu.

Militer Filipina mengatakan operasi terus berlanjut di Bohol dimana tentara Filipina pekan lalu yakni pada tanggal 11- 12 April 2017 telah berhasil  menewaskan enam gerilyawan Abu Sayyaf Group dalam sebuah bentrokan, termasuk pemimpin mereka yang bernama Muammar Askali alias Abu Rami yang telah ditewaskan, yang diduga terlibat langsung dalam penculikan dan pembunuhan warga negara Kanada dan Jerman.

Abu Sayyaf Group (ASG) yang juga memiliki kapal cepat juga telah diketahui berulangkali terlibat dalam berbagai aksi penculikan, termasuk penculikan kru anak buah kapal (ABK), asal kapal Indonesia, Malaysia dan Vietnam, terutama di wilayah Filipina Selatan yang sering menjadi sasaran aksi culik oleh Abu Sayyaf Group (ASG).  (*)

http://penanegeri.com/satu-ring-lead...tara-filipina/