TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pasangan yang diusung PDI Perjuangan bersama sejumlah partai koalisi, Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat, diprediksi kalah dalam Pilkada DKI Jakarta.

Berdasarkan hasil real count KPU DKI Jakarta, selisih suara Ahok-Djarot terpaut jauh dari pesaingnya, Anies Baswedan-Sandiaga Uno.

Bagaimana reaksi Megawati merespons kekalahan "jagoan"-nya?

"Biasa saja," kata Ketua DPP PDI-P Hendrawan Supratikno, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (21/4/2017).

Menurut Hendrawan, Megawati menyoroti perolehan suara Ahok-Djarot yang terpaut jauh dari Anies-Sandi.

Hasil final real count KPU DKI Jakarta menunjukkan bahwa pasangan Anies-Sandi memperoleh 57,95 persen suara atau dipilih 3.239.668 pemilih.

Sementara itu, Ahok-Djarot meraih 42,05 persen atau 2.350.887 suara.

Padahal, pihak Ahok-Djarot memperkirakan perolehan suara tak akan selisih jauh.

"Hanya kok angkanya agak beda dari yang kami. Paling tidak dugaan kami menang-kalah kan tipis," kata dia.

Pasca- Pilkada DKI, kini PDI-P mulai melakukan persiapan menghadapi Pilkada 2018.

Ada 17 daerah yang melaksanakan Pilkada tahun depan. PDI-P akan mengusung calon gubernur sendiri di 5 daerah.

"Instruksinya sudah keluar minggu lalu untuk mulai menjaring," ujar Hendrawan.(Nabilla Tashandra)

Sumber : http://www.tribunnews.com/metropolit...han-jagoan-nya

---

Baca Juga :

- Kemenangan Anies-Sandi, Kebangkitan Lawan Politik Jokowi?

- Warga Temui Ahok Mencubit dan Minta Peluk, 'Ihh, Gemes Saya'

- Lippo Bantah Dukung Anies Jalankan Program DP 0 Persen