Merdeka.com - Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta nomor urut dua Djarot Syaiful Hidayat harus kembali menelan pil pahit lantaran kalah di kandangnya sendiri TPS 08, Lapangan Bulutangkis, Jalan Guru Mughni, Gang Perintis, Kuningan Timur, Jakarta, Rabu (19/4).

Dari hasil penghitungan suara, Djarot dengan pasangannya, Basuki Tjahaja Purnama ( Ahok) hanya memperoleh 107 suara. Sementara, pasangan nomor urut tiga Anies Baswedan- Sandiaga Uno melesat dengan perolehan 212 suara.

Warga yang menyaksikan penghitungan suara sontak bersorak. Bahkan, di antara mereka terkejut lantaran hasil suara Anies-Sandiaga sama dengan angka aksi bela Islam 212.

"Alhamdulillah. 212. Subhanallah, bisa pas gitu ya,"kata beberapa warga yang menyaksikan hasil penghitungan suara.

Kendati begitu, beberapa di antara mereka menganggap kemenangan Anies-Sandiaga merupakan hal wajar. Mengingat, wilayah tersebut basis pemenangan Anies-Sandiaga.

Berikut rincian dari penghitungan suara di TPS 08. Jumlah suara yang terpakai sebanyak 320 dari 442 surat suara yang tersedia. Sedangkan yang tidak terpakai 122 surat suara, lalu suara sah sebanyak 319 dan yang tidak sah 1 suara.

Ini adalah kekalahan kedua Djarot di kandang sendiri. Pada putaran pertama Pilgub DKI Jakarta Februari 2017, pasangan Ahok-Djarot hanya memperoleh 93 suara. Sedangkan pasangan Agus Harimurti Yudhoyono- Sylviana Murni mendapat 84 suara, dan pasangan Anies-Sandiaga mendapat 140 suara. [noe]

Sumber Djarot keok