mikhayla.mikhaAvatar border
TS
mikhayla.mikha
Untuk Perempuan Yang Sedang Di Pelukan..
Gw berdiri terdiam di ambang pintu, masih menatap lelaki yang sudah mulai berjalan jauh meninggalkan wangi tubuhnya.

Gw tau, cepat atau lambat dia pasti kembali..
Sekalipun harus menunggu hingga 1000 tahun..
Kepingan cinta akan terus gw susun hingga menjadi sempurna..

--------------

"Mir, liat deh" gw menyikut lengan tangan mira yang sedang menyeruput es jeruknya..

"Iihh apaan sih, jangan nyikut-nyikut nanti tumpah minuman gw"

"Yang mana?" Dengus mira

"Itu arah jam 1"

"Lucu yaa" gw memberikan isyarat kepada mira untuk melihat sosok lelaki yang menggangu mata gw siang ini.

"Yang pake kaca mata?" Tanya mira

"Enggak banget, kucay"

"bukan.." sewot gw

"Baju belang2?" Tanya mira lagi

"Ngaco lo, itu mah cewe " kesal gw

"Yang mana donk...?" Mira terlihat kesal

"Gw bilang arah jam 1 kan.."

"Yang bawa tas?" Mira excited

"Iihh kampret lo yaa, itu mah maho" gw bergidik sendiri..

"Hahaha" tawa mira menggema

Dua sosok lelaki yang di maksud mira sedang bergandengan tangan, satu di antaranya sedang mengapit tas berwarna merah dengan kemayu.

"Auu amat ahh, tuh arah jam 1 ada bazar. Mesti gw sebutin semua orang yang ada di sana"

Gw tersenyum kecut mendengar pernyataan mira barusan.
Tapi Sosok laki2 itu masih menyita perhatian gw, entah berapa lama gw masih memperhatikannya.

Tidak tinggi, tidak juga putih, rambutnya tidak ikal ataupun lurus.
Ahh susah di ungkapkan dengan kata2..
Tapi dia berhasil menarik perhatian gw.

1 menit
5 menit
15 menit
25 menit berlalu, hingga sosok itu pergi dan meninggalkan punggung badannya yang kini menjauh

"Ayooo" mira sudah beranjak dari bangku

"Bentar dulu, belum habis" gw menarik gelas di atas meja dan menyeruput sisa es jeruk yang masih setengah..

"Gw mesti balik kantor, absen"

Dengan tergesa, gw dan mira meninggalkan food court yang semakin ramai pengunjung..

"Parkir dimana?" Tanya gw berpamitan..

"Basement, nanti calling2 lagi yaa."
sambil cipika cipiki, mirapun tergesa meninggalkan gw.

Jarak dari kantor hingga ke food court mall tidaklah jauh, kurang lebih setengah jam perjalanan. Tapi jangan di tanya apabila macet ataupun office hour..
Bisa tua di jalan.. emoticon-Sorry

Hari ini, setelah sudah disibukan dengan meeting dan reschedule klien gw sengaja menyempatkan makan siang dengan mira..

Rasanya hampir tidak ada waktu untuk hang out dengan teman2.
Macet yang tidak berkesudahan di tambah mencocokan waktu untuk bertemu di kota metropolitan seperti jakarta sangatlah susah..

Weekend biasanya hanya gw habiskan untuk tidur. Yah hibernasi panjang, karna senin setumpuk pekerjaan sudah menunggu..

Gw mendengus di balik kemudi, perjalanan ke kantor terasa panjang. Ratusan mobil di jalan thamrin sudah berebut mencari celah untuk mendapatkan jalan..

"Shit, macet apa sih nih" gw mendengus

Gw melirik jam yang berada di dashboard mobil.. 13.20
Telat deh, batin gw..

Sesampainya di kantor, terlihat wajah wajah kusut di balik layar monitor.
Gw berjalan ke arah meja yang di batasi partisi ruangan, sambil mengamati teman teman sejawat..

Ada yang sibuk tlp sambil senyum2, ada yang bolak balik mesin fax, ada yang buka kaskus, bahkan ada juga yang sedang belanja di salah satu situs online terkemuka..

"Mikha"

Seseorang dengan suara yang cukup nge"bass terdengar memanggil nama gw. Gw menoleh, mencari sumber suara.

"Bimo?" Gaya kaget dan menjulurkan tangan ke arah bimo..

"Mikha..aa..aa..aa" bimo melakukan slow motion dengan juga menjulurkan tangannya.

"Bimoo..oo..oo..oo" saut gw sambil menggapai tangannya

"..Plakkkkk.."

"Apaan sih ahh" gw menepuk tangan bimo

"Hahaha, lagian lo dari mana?" Tanya bimo

"Nih ada bunga"

Bimo memberikan bucket bunga mawar berwarna putih dengan pita yang di ikat di tengahnya..

" ada suratnya loh" bisik bimo di kuping gw yang sambil ngeloyor pergi..

"Ciiiieeeee mikhaa ada yang kirim bungaaa... ciiieeeeee"

"Ssssttttttttt"

Gw berusaha membekukan teriakan bimo yang nyaring, sayangnya terlambat..
Teriakan bimo sukses membuat semua teman2 di ruangan langsung mencari pandang ke arah gw..

Asem bimo, bikin gw malu..

Dengan cepat gw segera berjalan menuju meja kerja yang kini sudah menopang setengah badan gw.

Bucket mawar putih masih ada dalam genggaman tangan, ada amplop berwarna putih terselip di dalamnya..

Terlihat nama "Ray" disana.
Gw mendengus..

Mau apalagi Ray??

Perasaan kecewa, marah, sedih, terluka mulai bergemuruh di dalam dada..
Tanpa pikir panjang, bucket bunga yang berisi amplop di dalamnya sudah meluncur mulus di dalam tong sampang di sudut ruangan..

Air mata kembali tumpah..........





- Aku, Mikha -
anasabilaAvatar border
anasabila memberi reputasi
1
1.3K
10
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Stories from the Heart
Stories from the HeartKASKUS Official
31.5KThread41.6KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.