tribunnews.comAvatar border
TS
MOD
tribunnews.com
Seknas Jokowi Suarakan Pilkada DKI Damai, Berkualitas dan Berintegritas



TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Rabu (19/4/2017) merupakan hari yang sangat dinantikan seluruh warga Jakarta untuk menentukan masa depan kota Jakarta 5 (lima) tahun kedepan.

Seknas Jokowi menilai hari "H" pencoblosan merupakan hari kegembiraan, hari untuk berpesta, saatnya rakyat menuntaskan pilihannya dengan senyum dan wajah ceria di setiap ruang bilik TPS tanpa beban dan ketakutan.

Menurut Ketua Bidang Otonomi Daerah Seknas Jokowi, Nazarudin Ibrahim, dalam menunaikan pilihannya, pemilih dapat melakukannya secara sadar, tanpa ada paksaan dan objektif berdasarkan prestasi, kinerja dan kualitas kepemimpinan pasangan calon.

“Pilkada merupakan sarana demokrasi, jalan untuk menyatukan dan bukan untuk memisahkan. Oleh karena itu saatnya untuk menyatukan langkah dan keyakinan sebagai anak bangsa untuk menjaga dan mengawal NKRI yang majemuk, toleran, harmoni dan damai,” ujar Nazar kepada Tribunnews.com, Selasa (18/4/2017).

Karena Seknas Jokowi melihat ada fakta gemuruh pesta rakyat telah terkooptasi libido kekuasaan yang menistakan dan menghina akal budi dengan politisasi identitas, meretakkan rumah kebhinekaan, gangguan keamanan dan tertib social serta kehilangan kepercayaan diri sebagai bangsa yang beradab.

Menurut Ketua Umum Seknas Jokowi, M Yamin, Pilkada Jakarta putaran pertama merupakan untaian rangkaian serial local election untuk memilih pemimpin lokal yang telah memberi lesson learned betapa ringkihnya demokrasi.

Pertaruhan dua pasangan calon, antara Basuki-Djarot dan Anies-Sandi membuka mata kita, demokrasi hanya baru sebatas simbolik dan prosedural.

Nilai-nilai luhur dan keyakinan dasar demokrasi untuk memilih dan dipilih tanpa memandang suku, ras dan agama sebagai hak konstitusional yang telah diletakkan oleh founding fathers bangsa di bonsai dan diuji dengan berbagai macam cara.

Kontradiksi dimainkan baik mempertentangkan muslim dan non-muslim, pribumi dan non-pribumi, juga pengusiran pasangan calon.

Pendidikan politik rakyat dan masih rendahnya ruang informasi tentang kebhinekaan, good and clean governance, pembangunan berkelanjutan dan berkeadilan merupakan pekerjaan rumah kita semua, terutama Masyarakat Sipil.

Untuk itu pula bagi Nazarudin Ibrahim, dalam rangka mewujudkan Pilkada DKI yang damai, berkualitas dan berintegritas adalah tugas dan tanggung jawab seluruh stake holders penyelenggara Pilkada, pemerintah, peserta Pilkada (pasangan calon gubernur/wakil Gubernur), tokoh agama, tokoh masyarakat, aparat keamanan dan pemilih.

Sumber : http://www.tribunnews.com/metropolit...-berintegritas

---

Baca Juga :

- Satgas Cakra Buana PDIP Kawal Pilkada yang Damai dan Bermartabat

- Tokoh PDIP Jengkel 23 Sapi di Kepulauan Seribu Dikaitkan dengan Partai 'Moncong Putih'

- TNI-Polri Berkolaborasi Kawal Pilkada DKI Jakarta Putaran 2

0
394
0
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Tribunnews.com
Tribunnews.comKASKUS Official
192.2KThread2KAnggota
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.