SELAMAT DATANG!!!

Bagi penggila sepakbola pasti sudah tidak sabar menantikan yang namanya Liga Champions. Di ajang inilah sejumlah tim papan atas dari liga elit di dunia dipertemukan. Tanggal 20 April 2017 nanti akan tiba giliran pertandingan kedua yang mempertemukan tim papan atas Italia yakni Juventus melawan tim papan atas asal Spanyol yaitu Barcelona. Pada leg pertama yang diadakan di markas Juventus, Turin, tim asuhan Massimiliano Allegri berhasil menumbangkan Barcelona dengan skor 3-0. Sebelum menyambut leg kedua yang akan diadakan di Camp Nou, yuk kita saksikan sejumlah fakta menarik antara kedua tim tersebut.

1. Head To Head



Di leg pertama, Juventus berhasil mempecundangi Barcelona dengan skor telak 3-0 di Turin. Jelas dengan kemenangan telak ini akan menjadi modal besar Juventus untuk melenggang ke babak Liga Champions berikutnya. Tapi, meski sudah menang besar, bukan berarti pasukan allegri bisa santai begitu saja.

Leg kedua antara Barcelona melawan Juventus akan diadakan di Camp Nou pada tanggal 20 April 2017. Melihat catatan kedua tim, bisa dibilang Juventus dan Barcelona cukup berimbang. Total sudah 8 kali kedua tim bertemu. Dimana dari pertandingan yang dilakukan oleh Barcelona dan Juventus, keduanya sama-sama pernah menang sebanyak 3 kali dan imbang 2. Bertandang ke kandang Barcelona, Juventus patut mewaspadai kebangkitan Barcelona. Apalagi melihat pertandingan sebelumnya, dimana Messi dan kawan-kawan berhasil menggasak PSG dengan skor 6-1.

2. Juventus Adalah Klub Yang Sering Mengkoleksi Kartu



Akan bertemu di babak kedua perempat final Liga Champions, tentu Barcelona harus kerja keras apabila ingin lolos ke final Liga Champions. Hal yang sama juga wajib dilakukan oleh Juventus. Mereka wajib bermain ekstra hati-hati agar tidak mengalami nasib yang sama dengan PSG ketika bertandang ke Camp Nou.

Sedikit catatan untuk Barcelona, anak asuh Luis Enrique perlu mewaspadai Juventus. Jika melihat catatan Juventus, tercatat tim asal kota Turin tersebut dianggap sebagai salah satu klub paling kotor di turnamen. Juventus telah mengantongi sebanyak 20 kartu merah dalam 148 permainan. Jika tidak percaya, di atas adalah sedikit contoh dari pelanggaran yang dilakukan oleh pemain Juventus.

3. Kembalinya Dani Alves Ke Markas Lamanya Camp Nou



Salah satu pemain yang patut ditunggu kehadirannya di Camp Nou adalah Dani Alves. Saat ini, Dani Alves merupakan pemain bertahan yang bermain untuk Juventus. Dirinya resmi bergabung dengan Juventus pada 27 Juni 2016. Juventus resmi memboyong Dani Alves dengan free transfer alias gratis dari Barcelona.

Tentunya ini akan menjadi momen balas dendam Alves terhadap klub lamanya Barcelona. Setelah 8 tahun membela Barcelona, Dani Alves tidak mendapatkan perpanjangan kontrak dengan oleh petinggi tim Barcelona. Juventus yang merasa Dani Alves masih memiliki kemampuan untuk bersinar, memboyongnya pada 27 Juni 2016.

4. Barcelona Belum Pernah Mengalahkan Juventus Di Kandang Sendiri



Pada Liga Champions tahun 2015, Barcelona pernah mempecundangi Juventus dengan skor 3-1 di Berlin. Kala itu, Barcelona berhasil membawa pulang piala Liga Champions ke Camp Nou. Ketiga gol yang membuat Barcelona berhasil menang atas Juventus, dicetak oleh Ivan Rakitic, Neymar, dan Luis Suarez.

Berhadapan kembali dengan Barcelona, Juventus membawa modal kemenangan 3-0 yang diperoleh ketika bertanding di Juventus Stadium. Sebuah catatan menarik diperoleh dari kedua tim tersebut dimana semenjak final Liga Champions 2015, Barcelona belum pernah mengalahkan Juventus di Camp Nou selama gelaran Liga Champions.

5. Juventus Telah Mengantongi 4 Kemenangan Beruntun Di Liga Champions



Tidak hanya galak di Serie A, Juventus juga tampil galak di sepanjang gelaran Liga Champions 2017. Hingga sekarang, Juventus telah berhasil meraih 4 kali kemenangan beruntun di Liga Champions. Catatan tersebut menjadi kemenangan beruntun terpanjang di Liga Champions musim ini. Hanya Real Madrid yang menjadi saingan Juventus saat ini.

Berhasil mencatatkan rekor yang mengagumkan, Luis Enrique tentunya harus berputar otak, bagaimana caranya bisa menaklukan pasukan hitam putih Allegri tersebut. Jika Messi dan kawan-kawan berhasil mengulang momen ketika membantai PSG, sudah pasti Barcelona akan lolos ke final Liga Champions.

6. Clean cheet Juventus



Kita tahu bahwa Barcelona memiliki trio penyerang mematikan yakni Luis Suarez, Neymar, dan Messi. Tapi, apakah trio penyerang tersebut berhasil membobol gawang Juventus yang dijaga oleh kiper andalan mereka Gianluigi Buffon? Barcelona harus sadar bahwa Juventus memiliki pertahanan yang sangat rapat, lihat saja dari berapa lama mereka tidak kebobolan.

Selain mencatatkan rekor kemenangan beruntun terpanjang di Liga Champions musim ini, gawang Juventus sampai saat ini masih tetap perawan alias tidak pernah kejebolan selama 351 menit. Tidak ada tim lain yang bisa meraih pencapaian Juventus tersebut di Liga Champions musim ini. Apakah trio penyerang Barcelona bisa memecahkan rekor Juventus tersebut?

7. Kenangan Buruk Liga Champions 2015



Juventus tidak akan pernah bisa melupakan kenangan buruk yang terjadi di Liga Champions musim 2015. Kala itu, gawang Juventus harus dirontokan oleh pemain Barcelona yaitu Ivan Rakitic, Neymar, dan Luis Suarez. Sedangkan sebuah gol Juventus, dicetak oleh Alvaro Morata. Kekalaham tersebut membuat Juventus harus pulang dengan tangan hampa.

Tentunya, Buffon dan kawan-kawan tidak ingin membuat kenangan buruk tersebut terulang kembali. Mendatangi stadion Camp Nou, tim asuhan Massimiliano Allegri sudah membawa bekal kemenangan 3-0 di leg pertama Liga Champions dimana Juventus berhasil mengalahkan Barcelona di Turin. Kini, langkah Juventus sudah semakin dekat untuk membalas kenangan buruknya tersebut.

8. Peran Penting Leonardo Bonucci



Untuk bisa lolos ke final Liga Champions, Juventus masih harus berhadapan dengan Barcelona di leg kedua. Mengaca apa yang terjadi dengan PSG, Juventus tentunya tidak boleh meremehkan Barcelona. Apalagi dengan bermain di Camp Nou, Barcelona akan mendapatkan banyak dukungan dari penonton.

Untuk mengalakan Barcelona, Juventus mempercayakannya pada Leonardo Bonucci. Keberadaan Bonucci diperkirakan akan menjadi pemain kunci di leg kedua nanti. Apalagi mengingat kondisi Giorgio Chiellini dan Andrea Barzagli yang sedang mengalami kendala fisik, sisi pertahanan Juventus akan bergantung dari permainan Leonardo Bonucci.

9. Neymar Menjadi Andalan Barcelona



Di sisi Barcelona, pertandingan leg kedua akan menjadi hidup mati tim Luis Enrique. Apakah mereka bisa mengulangi kembali, keajaiban yang mereka dapatkan ketika menggasak PSG 6-1 di Camp Nou. Misi Messi dan kawan-kawan akan semakin sulit mengingat betapa sulitnya menjebol gawang Juventus yang dikawal oleh Gianluigi Buffon.

Untuk itulah, Luis Enrique akan mengandalkan pemain kuncinya yaitu Neymar. Ada alasan kenapa Neymarlah yang menjadi pemain kunci Barcelona nanti. Memang Lionel Messi adalah pemain yang luar biasa. Tapi, kemampuan Messi kini tidaklah lagi sama dengan dirinya yang dulu. Beruntung Barcelona masih memiliki Luis Suarez yang aktif mencetak gol. Namun untuk menjebol gawang Juventus, Luis Suarez tidak bisa bekerja sendirian. Disinilah Neymar harus menunjukan kualitasnya sebagai penyerang.

10. Paulo Dybala Atau Lionel Messi



Pertandingan Barcelona melawan Juventus ini bukan hanya menjadi penentu tim mana yang akan lolos ke final Liga Champions. Pertandingan leg kedua tersebut juga akan menjadi pembuktian, manakah striker Argentina terbaik, apakah itu Paulo Dybala atau Lionel Messi. Jika Juventus berhasil lolos, otomatis Dybala akan mulai diperhitungkan untuk menggantikan peran Lionel Messi sebagai striker di timnas Argentina.

Bukan hal yang mustahil bagi Dybala untuk bisa menyingkirkan nama Messi dari skuat Argentina. Di leg pertama saja, Dybala berhasil mencetak 2 gol ke gawang Barcelona dan membawa Juventus unggul 3-0. Di leg kedua nanti, tentunya Luis Enrique juga berharap pada tuah Messi untuk menyelamatkan Barcelona agar bisa lolos ke final.

Jangan Lupa Kasih Ya Gan / Sis

Sumber