- Beranda
- Berita dan Politik
Belum kantongi KITAS, Essien dan Cole terancam dideportasi
...
TS
mahkotax.maneh
Belum kantongi KITAS, Essien dan Cole terancam dideportasi
https://m.merdeka.com/peristiwa/belum-kantongi-kitas-essien-dan-cole-terancam-dideportasi.html
Merdeka.com - Dua pemain bintang Persib, Michael Essien dan Carlton Cole, terancam dideportasi ke negara asalnya. Sebab, dua pemain yang berstatus sebagai Warga Negara Asing (WNA) tersebut belum memiliki kartu izin tinggal terbatas (KITAS) yang dikeluarkan oleh pihak imigrasi.
Kasi Pengawasan dan Penindakan Keimigrasian Kantor Imigrasi Kelas 1 Bandung, Agustianur mengatakan, sebagai warga negara asing yang akan melakukan kegiatan di Indonesia, Essien dan Cole seharusnya telah mengantongi KITAS sebagai penanda izin dari Imigrasi. Hal itu sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 31 tahun 2013.
Agustianur menyebut, KITAS yang belum dimiliki oleh kedua pemain asing Persib tersebut merupakan bentuk pelanggaran. Bahkan jika KITAS dari keduanya tidak segera diurus dapat dikenakan sanksi terberat yakni deportasi.
"Sementara kita menilai ini pelanggaran. Sanksi paling tegas barangkali bisa dideportasi kan. Itu aja," ujar Agustianur kepada wartawan saat ditemui di kantornya, Jalan Surapati, Senin (17/4).
Menurut dia, baik Essien maupun Cole saat ini baru mengantongi izin tinggal kunjungan untuk menunggu proses KITAS-nya.
Dari pihak manajemen Persib sendiri, kata Agustianur, telah datang menemuinya untuk memperlihatkan dokumen perizinan yang telah dikantongi dua pemain Persib tersebut.
Setelah melihat dokumen yang dibawa oleh pihak manajemen, ternyata belum memenuhi persyaratan untuk diajukan menjadi memperoleh surat izin tinggal sementara
"Sudah datang dia (dari manajemen Persib), saya panggil. Sudah menjelaskan ke Saya tapi menurut Saya persyaratan itu belum layak untuk menjadi persyaratan izin tinggal sementara. Kurangnya ada dipersyaratan lah pokoknya belum ada seperti rekomendasi dari tenaga kerja belum ada," pungkasnya.
________________
Wis biasa ngene terus, sakno
Merdeka.com - Dua pemain bintang Persib, Michael Essien dan Carlton Cole, terancam dideportasi ke negara asalnya. Sebab, dua pemain yang berstatus sebagai Warga Negara Asing (WNA) tersebut belum memiliki kartu izin tinggal terbatas (KITAS) yang dikeluarkan oleh pihak imigrasi.
Kasi Pengawasan dan Penindakan Keimigrasian Kantor Imigrasi Kelas 1 Bandung, Agustianur mengatakan, sebagai warga negara asing yang akan melakukan kegiatan di Indonesia, Essien dan Cole seharusnya telah mengantongi KITAS sebagai penanda izin dari Imigrasi. Hal itu sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 31 tahun 2013.
Agustianur menyebut, KITAS yang belum dimiliki oleh kedua pemain asing Persib tersebut merupakan bentuk pelanggaran. Bahkan jika KITAS dari keduanya tidak segera diurus dapat dikenakan sanksi terberat yakni deportasi.
"Sementara kita menilai ini pelanggaran. Sanksi paling tegas barangkali bisa dideportasi kan. Itu aja," ujar Agustianur kepada wartawan saat ditemui di kantornya, Jalan Surapati, Senin (17/4).
Menurut dia, baik Essien maupun Cole saat ini baru mengantongi izin tinggal kunjungan untuk menunggu proses KITAS-nya.
Dari pihak manajemen Persib sendiri, kata Agustianur, telah datang menemuinya untuk memperlihatkan dokumen perizinan yang telah dikantongi dua pemain Persib tersebut.
Setelah melihat dokumen yang dibawa oleh pihak manajemen, ternyata belum memenuhi persyaratan untuk diajukan menjadi memperoleh surat izin tinggal sementara
"Sudah datang dia (dari manajemen Persib), saya panggil. Sudah menjelaskan ke Saya tapi menurut Saya persyaratan itu belum layak untuk menjadi persyaratan izin tinggal sementara. Kurangnya ada dipersyaratan lah pokoknya belum ada seperti rekomendasi dari tenaga kerja belum ada," pungkasnya.
________________
Wis biasa ngene terus, sakno
0
1.3K
14
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
670KThread•40.3KAnggota
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru