Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

  • Beranda
  • ...
  • Pilkada
  • Mantan pentolan KPK: Pembagian sembako di Pilkada sama saja korupsi

jawaraprojectAvatar border
TS
jawaraproject
Mantan pentolan KPK: Pembagian sembako di Pilkada sama saja korupsi

Bambang Widjojanto datangi KPK. ©2017 merdeka.com/arie basuki

Merdeka.com - Mantan pentolan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Adnan Pandu Praja dan Bambang Widjojanto menggelar diskusi dan pertemuan tertutup dengan Calon Gubernur DKIJakarta nomor urut tiga, Anies Baswedan di kediaman Anies, Jalan Lebak Bulus II Dalam, Cilandak Jakarta Selatan, Minggu (16/4). Salah satu pembahasannya adalah potensi kecurangan berupa praktik politik uang berupa pembagian sembako saat masa tenang Pilgub DKI.

Bambang Widjojanto yang juga juru bicara Anies-Sandi menilai, praktik bagi-bagi sembako di masa kampanye merupakan bagian dari tindakan korupsi. Dalih pembagian sembako dengan bertujuan memenangkan salah satu kandidat merupakan bagian dari politik uang.

"Politik uang salah satu ya adalah bagi-bagi sembako. Korupsi sama dengan bagi-bagi sembako," kata Bambang di kediaman Anies Baswedan, Jalan Lebak Bulus II Dalam, Cilandak, Jakarta Selatan, Minggu (16/4).

Melawan politik uang merupakan bentuk dari gerakan antikorupsi. Terlebih saat ini Indonesia tengah berada dalam masa pembangunan kualitas demokrasi Indonesia.

Massifnya praktik bagi-bagi sembako jelang hari pencoblosan perlu menjadi perhatian. Sebab, saat ini sebetulnya Jakarta tengah menjadi sorotan dan memperlihatkan wajah demokrasinya.

"Kalau hal ini terjadi bukan satu dua dan masif, sebenarnya kita sedang mempertunjukkan satu situasi yang berlawanan dengan proses pemilukada yang baik, benar dan berkualitas," ungkap Bambang.

Poin pentingnya, kata dia, pengawas pemilu harus menindak segala bentuk praktik bagi-bagi sembako. Jangan malah dibiarkan dan bahkan sebagian terkesan adanya pembiaran. Bila ini dibiarkan maka kejahatan massif dan terstruktur menjadi sempurna.

"Jika pembiaran kejahatan yang terstruktur tidak busa dikendalikan, yang rusak bukan Jakarta tapi kita menulis sejarah kelam proses pilkada yang suram di seluruh Indonesia," ujarnya.

Sumber: https://m.merdeka.com/politik/mantan...a-korupsi.html
anasabilaAvatar border
anasabila memberi reputasi
1
673
0
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Pilkada
PilkadaKASKUS Official
5.3KThread661Anggota
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.