Laporan Wartawan Tribunnews.com, Dennis Destryawan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Front Pembela Islam merasa telah diteror dengan adanya mobil terbakar dekat lokasi Isra Mi'raj yang dihadiri Pimpinan Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab.

Juru Bicara FPI Slamet Ma'arif mengatakan, mobil Avanza tanpa nomor polisi yang terbakar diduga pihaknya sebagai aksi teror.

Mobil yang terbakar lokasinya tak jauh dari Markas Dewan Perwakilan Daerah FPI DKI Jakarta.

"Kuat dugaan sementara, ini aksi teror yang benci dengan acara yang dihadiri Imam Besar Front Pembela Islam Al Habib Muhammad Rizieq Shihab," ujar Slamet melalui pesan singkat, Minggu (16/4/2017).

Tak segan Ma'arif menegaskan, terbakarnya mobil sudah direncanakan untuk mengancam FPI.
Ia menduga tujuannya, mencelakai Habib Rizieq.

"Indikasi kuat, dugaan kejadian ini sudah di-setting," ujar Slamet.

Mobil Avanza terbakar di Jalan MT Haryono, Kramatjati, Jakarta Timur, Minggu (16/4/2017) dini hari.

Menurut keterangan saksi yang berada di Tempat Kejadian Perkara, Salim Amir Azis (23), peristiwa berawal dari mobil Avanza yang melintas di Fly Over Jalan MT Haryono, Cawang, Kramatjati.

Mobil terbakar dan menghanguskan seluruh bagian mobil.

Selanjutnya handle rem mobil tersebut dilepas pemiliknya, kemudian mobil tersebut mundur kebelakang 100 Meter dari lokasi semula.

Lokasi terbakarnya mobil, tak jauh dari kegiatan Isra Mi'raj yang dihadiri Pimpinan Front Pembela Islam, Habib Rizieq Shihab.

Kemudian para Laskar FPI yang berada di pinggir jalan dalam rangka memperingati Isra Mi'raj mendatangi mobil Avanza yang sedang terbakar.

Kemudian berusaha untuk memadamkan api yang melalap mobil tersebut.

Pukul 01.05 WIB api padam.

Mobil tersebut dalam keadaan bau bensin, diperkirakan bensin tersebut berada di Jok tengah.

Kemudian Petugas mengecek dua Kendaraan mobil yang ditinggal pemiliknya di Jalan Fly Over MT Haryono.

Diperkirakan mobil tersebut milik rekan dari Mobil Avanza yang terbakar.

Pukul 02.45 WIB, Kapolres Metro Jakarta Timur, Kobes Pol Andri Wibowo tiba di lokasi kejadian didampingi Kapolsek Kramatjati Kompol Supoyo.

Andri menjelaskan, Pukul 03.05 WIB, satu unit Jibom dengan pimpinan Iptu Mujadi melaksanakan giat penanganan temuan dua kendaraan Mobil yang dicurigai sebagai Bom.

"Hasil pemeriksaan Jibom, mobil yang terbakar tidak ditemui sebagai Bom dan tidak ditemukan bahan peledak."

"Hanya terdapat dua jerigen berisi bahan bakar minyak dari masing masing kendaraan tersebut," ujar Andri, Minggu (16/4/2017).

Kemudian, para saksi dan tiga kendaraan tersebut sudah diarahkan ke Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Jakarta Timur.

"Guna penyelidikan dan penyidikan lebih lanjut," ujar Andri.

Sumber : http://www.tribunnews.com/metropolit...-sebagai-teror

---

Baca Juga :

- Lima Ormas Desak Kapolres Tak Izinkan Pendirian FPI di Kota Salatiga

- Hendardi: Penolakan Warga Semarang Terhadap FPI Sudah Benar

- Kerahkan 34.627 Personel, Kapolda Metro Jaya: Siapapun yang Mengintimidasi akan Ditindak Tegas