image via Mirror.co.uk
Buat Kaskuser yang demen sama Liga Inggris, rasanya sudah menjadi sebuah rutinitas yang ga boleh ditinggalkan yaitu mantengin pertandingan liga inggris di tiap akhir pekan, liga inggris jadi tontonan yang mampu memberikan kesan tersendiri. Bahkan di pekan ke 32 minggu malam lalu, liga inggris menghadirkan sederet pertandingan yang mampu menyegarkan mata. Salah satunya adalah pertandingan antara Sunderland vs Manchester United (MU)yang berakhir dengan skor 0-3 untuk keunggulan Manchester United.

Jalannya Pertandingan
Pertandingan antara Sunderland vs Manchester United berlangsung di markas Sunderland yang tepatnya di Stadium of Light. Meskipun berlangsung di markas sendiri, rupanya tak semulus dengan di warnai beberapa kejadian yang sudah tentu kurang mengenakan. Dari Ball Position, MU lebih mengungguli jalannya pertandingan dengan penguasaan bola sebanyak 70.5% dan shots on target 9 kali. Sementara unuk sang tuan rumah, Sunderland hanya memiliki 29.5% penguasaan bola dengan 4 shots on target. Goal pertama untuk MU terjadi berkat kepiawaian Ibrahimovic di menit ke 30 yang memanfaatkan sodoran umpan dari Ander Herrera, lewat beberapa sentuhan bola Ibrahimovic melesatkan tembakan ke gawang yang dijaga oleh Jordan Pickford dan berbuah goal sehingga kedudukan berubah 0-1 untuk kemenangan sementara Manchester United. Dalam pertandingan ini diwarnai insiden kartu merah untuk pemain Sunderland, Sebastian Larson diganjar kartu merah setelah melakukan pelanggaran terhadap Ander Herrera di menit ke 43. Diawal babak ke dua, MU mulai makin mengganas dengan makin rajin memberi tekanan Sunderland yang hanya memiliki 10 pemain, hingga akhirnya M.Khitaryan melakukan aksi individu dan melepaskan sepakan ke gawang Sunderland dan merubah kedudukan menjadi 0-2 di menit 46. Guna menambah daya gedor barisan depan, Jose Mourinho melakukan pergantian beberapa pemain, diantaranya memasukan Rushford dengan menggantikan Jesse Lingard. Rushford membuktikan kepercayaan sang pelatihan dengan meletakkan namanya di papan skor dengan mencetak gol ke-3 di menit 89. Goal terjadi antara kerjasama yang apik dengan ibrahimovic dengan akhirnya melepaskan tembakan dari sisi kiri pertahanan dan menjebol gawang Sunderland yang dijaga oleh Jordan Pickford.

Ibrahimovic Yang Menginspirasi Rekan Tim?
Kalau dari kacamata ane sih gan, terjadinya tiga goal ini tentu ga bisa lepas dari taktik pelatih dan kerjasama apik antar pemain Manchester United. Tapi ane juga memperhatikan terciptanya goal pertama yang dilesatkan oleh Ibrahimovic juga menjadi momentum yang membuat semangat dan keganasan para pemain MU makin menggebu-gebu. Apakah menurut agan emang benar, Kalau kehadiran Ibrahimovic itu sangat penting?


image via Mirror.co.uk


image via www.premierleague.com

Bergabung dengan Manchester United sejak 1 Juli 2016, Zlatan Ibrahimovic terus menunjukan betapa bahayanya pemain berusia 35 tahun ini. Meskipun terbilang sudah tua untuk ukuran pemain sepakbola, namun itu seakan terbantahkan dengan torehan 28 goal untuk Manchester United di semua ajang. Di Premier League sendiri, saat ini Ibrahimovic sudah melesatkan 17 goal untuk Manchester United dan masih bersaing untuk menjadi top skorer dengan Romelu Lukaku 23, Harry Kane 19, Alexis Sánchez 18, dan Diego Costa 17 goal.
Pada beberapa pertandingan, Zlatan Ibrahimovic pun kerap jadi penentu kemenangan ataupun menjadi penyelamat dengan menyamakan kedudukan, dengan berbagai fakta yang sudah torehkan, setujukah agan agan di sini kalau kehadiran Ibrahimovic sangat berarti buat Manchester United?
Ayo dong gan, kira-kira menurut agan sendiri gimana, ditunggu komeng dan share threadnya yah gan,