Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

rianmanikAvatar border
TS
rianmanik
Puberitas Generasi 2000an Diselamatkan Payung Teduh
Dalam thread yang simple ini, gue mau berbagi pendapat gue pribadi dan ispirasi gue tentang musik terkhusus di negri beribu pulau nan indah ini, dan juga gue mau nanyain pendapat kalian gimana.

Topik yang mau gue omongin khusus tentang Budaya Pop (Pop Culture), tapi gue juga ngga tau apa cocok sebutannya untuk pembahasan kali ini, karna gue berbicara tentang gimana Payung Teduh datang menyelamatkan musik generasi era 2000 ke atas ataus disebut era milenium, karnaa ya... menurut gue musik termasuk salah satu dalam budaya pop (Pop Culture) btw pop disini maksudnya bukan pop jenis musik yeee..

Sekarang gue mau fokuskan pada Puberitas, elo pasti semua udah pada puber yang tua tua, nah waktu kalian puber dulu, musik mana sih yang menambah bunga puberitas kalian, karna puberitas tanpa musik favorit sama dengan Makan kentang di KFC tanpa make saus sambel. ya gak???

Waktu gue SD abang sama kaka gue udah SMA mereka lahir tahun 1980 sampe awal 1990an otomatis saat itu tahun 2000 an, disaat itu kaka sama abang gue sangat beruntung kalau bicara masalah budaya musik saat itu. Mereka tumbuh dan berkembang bersama Sheila on 7, Peterpan, Dewa 19, Kerispatih, Slank dsb. Saat itu juga industri musik Indonesia lagi subur-suburnya. gue terkadang juga iri karena mereka puber disaat band seperti itu memasuki masa puncak kejayaannya kira kira tahun 2000-2006 an klo ngga salah. Belum lagi radi menjadi salah satu media yang sangat penting, pasti anak-anak SMP-SMA saat itu punya radio dsb.

Nah masuk SMP, gue juga lumayan beruntung sih sebenarnya pada awal jaman SMP alias masa puber gue, gue tumbuh kembang bersama D'Masiv, Geisha, Vierra, The Changcuters, (Rock n Roll bgt lah waktu itu) trus juga Ahmad Dhani mengembangkan Republik Cinta Manajamen nya waktu itu juga masa puncaknya, dan beberapa band terkenal gara-gara lagu single mereka, belum lagi musim musim nya Festival ajang pencarian band gitu . Namun sayang sangat disayangkan semua itu ngga berlangsung lama, masuk gua SMA tahun 2011, musik indonesia agak sedikit kering gitu, The Changcuters kayaknya gara-gara banyak udah nikah jadi ngga aktif lagi, begitu juga kayak D'Masiv, Vierra, The Virgin dll, mereka ngga terlalu berbicara banyak waktu gue masuk SMA. gua ngga ingat awalnya bisa gimana kering gitu, ada yang bilang era kekelaman karna boyband dan girl band bermekaran, tapi gua sih pribadi ngga setuju juga sama argumen itu, belum lagi skandal Ariel, yang yaaaa Peterpan saat itu sih masih terbilang aktif membuat Peterpan jadi Vakum. Benar benar kering deh waktu itu, gua sampe-sampe ngga ingat gue tumbuh puber dengan musik yang mana, saking keringnya, yang gue ingat cuma 1 lagu pas SMA Taxi Band-Hujan Kemarin -_-

2013 keatas, gua udah masuk kuliah, banyak banget waktu itu bermuncul munculan penyanyi solo hasil kompetisi, ada juga Afgan, Citra Scholastika, dan Peterpan terlahir kembali mengganti nama mereka dengan Noah, cukup panas lagi sih waktu itu,tapi engga terlalu ngena sih, gua ngga ingat kapan terakhir kali musik lokal bisa mengisi hati gua, gue waktu itu cuma dengerin lagu manca, 30 Seconds to Mars, Coldplay, Alterbridge, nah kan ngehits banget waktu itu, seakan gue udah lupa gimana rasanya musik lokal.

Tapi tahun 2016 datang, seakan musik Indonesia bermekaran kembali,berasa seperti lo udah tersesat dilautan selama bertahun tahun dan akhirnya lo nemuin sebuah pulau, disaat itu gue udah mengenal Raisa, Isyana, dan ada rizky febrian, dll dan juga raper raper bermunculan bisa dibilang ini jaman dimana aliran Rap mencapai puncak kejayaannya, daaaann, yang menurut gua paling spesial adalah Payung Teduh, dan gue rasa Indonesia patut berterimakasih kepada mereka, menghidupkan kembali musik Indonesia terkhusus buat generasi yang lahir diatas 2000 an, kalian sangat beruntung, dimasa puber kalian bisa menikmati musik Payung teduh dkk.

Spesial buat payung teduh, kenapa gua khususkan , ya karna sebelumnya aliran mereka yang menurut gua sangat asing di telinga Indonesia, bisa mereka bawakan dengan baik bahkan mereka mencampur dengan konsep musik daerah seperti Keroncong, dan bukan main liriknya gua ngga tau harus ngebilang gimana, kalau ada kata-kata yang lebih dari 'Luar Biasa' mungkin itulah yang cocok disematkan kepada mereka, Terimakasih Payung Teduh, terimakasih musik era 2016 an, berkat kalian adek-adek gue bisa ngejalanin puberitasnya dengan istimewa, karna tanpa Musik apalah arti sebuah puberitas dan masa SMA. Walaupun masa puberitas gua udah habis ya setidaknya Payung Teduh bisa mengobati luka gua bertahun tahun, mengisi kembali lagi hati gue, :*

Sekian thread gue, silahkan yang mau menyampaikan argumennya, dan berperasaan sama sm gue boleh isi kolom komentar, Terimakasih emoticon-Smilie
0
1.9K
13
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Gosip Nyok!
Gosip Nyok!KASKUS Official
35.1KThread25.3KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.