gatra.comAvatar border
TS
gatra.com
Akom Bersyukur Duit e-KTP Tak Mampir ke Golkar

Jakarta, GATRAnews - Mantan Ketua DPR RI, Ade Komarudin (Akom), sempat bersyukur karena tidak ada aliran dana e-KTP yang masuk ke Partai Golkar sebagaimana disampaikan mantan Ketua Fraksi Partai Golkar, Setya Novanto, kepadanya.

"Alhahdulillah kalau aman, saya sampaikan ke beliau [Novanto]. Itu berarti partai enggak bubar, saya berkepentingan dengan hal itu, syukurlah. Begitu Yang Mulia," kata Akom saat bersaksi untuk terdakwa Irman dan Sugiharto dalam sidang perkara korupsi e-KTP di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta, Kamis (6/4).Sebelum menyampaikan jawaban tersebut, Akom menceritakan isu yang berkembang soal dugaan keterlibatan Partai Golkar dalam perkara korupsi e-KTP. Menurutnya, Partai Golkar bisa bubar jika menerima aliran dana e-KTP."Partai bisa bubar, karena kalau ada aliran dana ke partai, partai bisa bubar. Sepengetahuan saya begitu. Saya berkepentingan partai ini tidak bubar," kata Akom menjawab pertanyaan Ketua Majelis Hakim John Halasan Butarbutar.Terkait isu soal keterlibatan Golkar, Akom selaku Sekretaris Fraksi Partai Golkar, sempatmenghadap Ketua Umum Partai Golkar Abu Rizal Bakrie (Ical). Akom meminta Ical agar meminta klarifikasi kepada Novanto."Saya sampaikan ke pak Ical, saya ini duduk tidak jauh, kami ini terhalang oleh sekretariat saja. Kalau nanti ada 'kebakaran' di sebelah, kalau saya enggak 'terbakar', minimal kena 'sengatnya', minimal kena 'panasnya', karena ada 'kebakaran' di tetangga sebelah," katanya.Ical sempat mengatakan akan menyampaikannya kepada Novanto. Namun, Novanto saat berkunjung ke rumah Akom, sempat menyampaikan, "'Beh, kalau soal e-KTP aman beh' ke saya. Kami ini saling panggil babeh dengan beliau. 'Beh, kalau soal e-KTP aman'," kata Akom menirukan ucapan Novanto.Atas keterangan itu, Akom mengaku lega. "Alhamdulillah kalau aman, saya sampaikan ke beliau [Novanto], itu berarti partai eggak bubar. Saya berkepentingan dengan hal itu. Syukurlah, begitu Yang Mulia," katanya.Akom memahami ucapan Novanto itu bahwa tidak ada uang e-KTP ke Golkar. "Pemahaman saya, saya positif thinking, syukurlah kalau begitu partai enggak bubar. Saya cuman mau clear itu, berarti saya positif thinking, berpikir positif, berarti aman, partai saya tidak akan terganggu oleh apa-apa. Berarti tidak ada apa-apa," katanya.Dalam persidangan ini, Akom mengaku tidak pernah menerima uang terkait e-KTP. "Saya tidak pernah terima itu, Insya Allah saya tidak pernah terima itu. Saya yakin tidak terkait hal ini. Apa katanya dengan saya?" ujar Akom. Sebelumnya, dalam surat dakwaan Irman dan Sugiharto, Akom selaku Sekretaris Fraksi Partai Golkar disebut menerima uang US$ 100,000 dari proyek e-KTP senilai Rp 5,9 trilyun.

Reporter: Iwan Sutiawan

Sumber : http://www.gatra.com/hukum/254880-ak...mpir-ke-golkar

---


- DPP Golkar Terima Aduan KNPI Kubu Fahd Soal Pencopotan Akom
0
556
1
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Gatra.com
Gatra.comKASKUS Official
36.1KThread425Anggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.