metrotvnews.comAvatar border
TS
MOD
metrotvnews.com
Warga tak Setuju Aturan Ganjil Genap saat Mudik


Metrotvnews.com, Jakarta: Wacana pembatasan kendaraan bermotor dengan sistem pelat ganjil genap di jalan tol saat mudik Lebaran menuai kontra di kalangan masyarakat. Aturan yang sedianya mengurangi kepadatan arus lalu lintas itu dinilai menyulitkan pemudik.


Shintaloka Sicca misalnya, mahasiswi yang merantau dari Semarang ini mengaku kesulitan bila harus menyesuaikan tanggal ganjil atau genap untuk pulang kampung. Shinta yang biasa pulang kampung menggunakan kendaraan pribadi bersama sanak saudaranya, harus menyesuaikan jadwal cuti saudaranya yang terbatas.


'Nyusahin, ngerepotin juga karena terpancang harus menyesuaikan tanggal. Misalnya tanggal 14 mau jalan (pulang kampung), sedangkan kendaraan pribadinya ganjil, jadi kan enggak bisa. Menyesuaikan jadwal anggota keluarga itu susah, apalagi kalau di kampung sudah ada acara yang ditetapkan sebelumnya,' ujar Shinta kepada Metrotvnews.com, Jakarta, Rabu 5 April 2017.


Setali tiga uang dengan Achmad Dwi Afriyadi. Menurut pegawai swasta asal Semarang ini, jatah cuti untuk libur Lebaran seorang pegawai tidak bisa ditentukan. Bila mendapat libur pada H-3 Lebaran di tanggal ganjil, dia malah jadi tidak bisa pulang kampung di hari yang sama. Padahal di hari tersebut dia memiliki acara keluarga.


Baca: Ganjil-Genap di Jalan Tol Dites pada Arus Mudik 2017


Bila memutuskan untuk menggunakan transportasi massal seperti kereta api, tiketnya pasti sudah habis. Pun bila menggunakan pesawat atau bus.


'Tiket kereta kan harus dipesan dari jauh-jauh hari, pesawat dan bus juga. Bisa kita pesan hari itu juga untuk pesawat dan bus, tapi kan harganya jadi tinggi,' tuturnya.


Sama halnya dengan Triyo, pegawai swasta asal Nganjuk. Dia mengakui bila aturan tersebut bertujuan baik, yakni mengurangi kepadatan lalu lintas. Namun bagi para pemudik, aturan itu malah justru akan membuat repot.


'Kalau punya satu mobil doang bisa bermasalah. Kalau punya rencana balik pas takbiran, misalnya itu di tanggal ganjil tapi punya kendaraan genap, kan repot nantinya. Saya kira jadi kurang fleksibel waktu pulang kampungnya,' tutur dia.


Baca: Sistem Ganjil Genap Bisa Diterapkan di Tol Cikampek-Brebes Timur


Namun, Triyo mempersilahkan pemerintah untuk menerapkan aturan tersebut. Dengan catatan, aturan itu harus disosialisasikan sejak dini agar tidak membuat pemudik kesulitan.


'Intinya tujuannya bagus karena bisa memecah kepadatan mobil di jalan tol. Tapi harus disosialisasikan sedini mungkin biar tidak membingungkan masyarakat,' tegasnya.


Wacana aturan ganjil genap bagi kendaraan pribadi di jalan tol saat arus mudik Lebaran tahun ini mengemuka saat rapat persiapan transportasi Lebaran 2017. Dalam rapat tersebut hadir Menko Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, dan Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Sumarsono.


Wacana itu muncul sebagai persiapan yang dilakukan pemerintah saat arus mudik Lebaran. Tujuannya, yakni menghindari penumpukan kendaraan di pintu masuk dan keluar jalan tol.


Kementerian Perhubungan (Kemenhub) masih mengkaji aturan tersebut. Namun bila jadi,  Tol Cikampek-Brebes Timur akan menerapkan sistem ganjil genap ini pada saat arus mudik Lebaran kali ini.



Sumber : http://news.metrotvnews.com/peristiw...nap-saat-mudik

---

Kumpulan Berita Terkait :

- Pengguna Pelat Nomor Palsu Siap-siap Dipidana

- Dalam Sepekan, Polisi Tilang 1.672 Pelanggar Ganjil Genap

- 1.522 Pelanggar Ditindak Selama 5 Hari Ganjil Genap

anasabilaAvatar border
anasabila memberi reputasi
1
1.3K
4
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Medcom.id
Medcom.idKASKUS Official
23KThread598Anggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.