Laporan Wartawan Tribunnews, Taufik Ismail

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Calon gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menilai bagus tidaknya pemerintahan tidak dapat dinilai dari satu aspek saja.

Menurutnya penilaian baik buruk suatu pemerintahan harus dilihat dari berbagai aspek.

Anies mencontohkan cepatnya membuat kartu tanda penduduk (KTP) bukan berarti suatu pemerintahan disebut baik.
‎
"Jadi kalau membuat KTP cepat, bukan berarti kemudian pemerintahan dapat disebut ‎baik," kata Anies di depan anggota fraksi PKS di Komplek DPR/MPR, Senayan, Jakarta, Rabu, (5/4/2017).

Anies kemudian merujuk pada data pemerintahan pusat tahun 2008/2009.

Saat itu kepuasaan terhadap pelayanan kesehatan begitu tinggi mencapai angka 75 persen.

Ternyata menurut Anies tingkat kepuasan yang tinggi tersebut disebabkan ekspektasi masyarakat yang rendah.

"Karena ekspektasinya rendah dilayani sedikit saja puas," katanya.

Dikatakan dia, puas itu bukan karena pelayanan baik atau tidak.

Tapi sesuai harapan atau tidak.

"Kalau harapannya itu tinggi maka dia tuntutannya menjadi lebih tinggi. Kalau harapanya dia itu rendah maka dia akan menjadi puas‎," katanya.

Karena itu, Anies berharap ekspektasi atau harapan warga Jakarta terhadap pelayanan pemerintahan tinggi.

Dengan begitu maka pemerintah akan selalau menghadapi tuntutan kinerja yang tinggi.

‎"Sehingga pelayanan menjadi baik terus menerus," ucapnya.

Sumber : http://www.tribunnews.com/metropolit...tahannya-bagus

---

Baca Juga :

- Tinjau Wilayah Langganan Banjir di Gandaria, Ahok Terobos Tembok Berlubang

- Relawan Sandiaga Temukan Praktik Bagi-bagi Sembako di Jakarta Timur

- Tim Sukses Ahok-Djarot Nilai Ketua PKB DKI Tidak Terpaksa Dampingi Djarot Blusukan