- Beranda
- Berita dan Politik
Gerindra: Agar Tak Menyakiti, Emil Diminta Maju Lewat Independen
...
TS
mtx98
Gerindra: Agar Tak Menyakiti, Emil Diminta Maju Lewat Independen
INILAH, Bandung - Tingkat elektabilitas dan popularitas yang tinggi memungkinkan Ridwan Kamil untuk dapat melaju pada Pemilihan Gubernur Jawa Barat (Pilgub Jabar) pada tahun depan secara independen.
Semestinya Emil harus percaya diri melenggang tanpa harus mendeklarasikan dirinya didukung partai politik untuk menduduki kursi Jabar Satu di Gedung Sate.
Ketua Fraksi Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Jawa Barat Ricky Kurniawan mengatakan, jalur independen sangat cocok bagi Emil, yang sampai sejauh ini diketahui bukan anggota partai politik manapun.
Ricky menjelaskan, berpartai berarti mengikuti alur konstitusi negara dan itu merupakan bagian dari keniscayaan berdemokrasi seperti yang dicita-citakan para founding father Indonesia.
Namun, dengan tingkat popularitas dan elektabilitas yang tinggi, Emil diyakini dapat mengikuti konstitusi melalui jalur independen.
"Kami lebih mendorong beliau untuk melaju dari jalur independen, daripada nanti ada tuntutan tanggungjawab moral. Kami hanya menyarankan saja Emil demikian, supaya everybody happy dan tidak ada yang tersakiti," kata Ricky kepada wartawan ditemui di ruangan Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Jawa Barat, Bandung, Senin (3/4).
Terkait hubungan antara Gerindra dan Emil di masa lampau, Ricky menyebutkan saat ini Dewan Pimpinan Daerah Gerindra Jawa Barat mengaku tidak mau jatuh di lubang yang sama.
Menurutnya, ditinggalkan seseorang yang pernah diusung pasca-Pilkada cukup terjadi di Kota Bandung dan DKI Jakarta - saat Basuki Tjahaja Purnama dipromosikan Prabowo Subianto sebagai calon wakil gubernur Joko Widodo.
Anggota dewan dari daerah pemilihan Bogor ini menjelaskan, di antara nama-nama yang diusulkan untuk melaju di Pilgub Jabar 2018 tak sekalipun nama Emil disebut. Namun demikian,dia tidak menampik jika nama Emil bisa saja didengungkan di tingkat pusat sebab sikap Prabowo sampai sekarang masih normatif terhadap Emil.
"Kalau di DPD Gerindra Jabar, sinyalemennya kurang mendukung. Sebab begini, Emil sering mengeluarkan kata-kata paradoks seperti saat di perayaan HUT Gerindra tingkat Jabar, dia berpidato minta karyanya diklaim kami, tetapi di lain sisi, dia juga tidak mau ngaku sebagai Gerindra. Kendaraan kami mungkin terlalu kecil untuk dia," pungkas Ricky. [ito]
http://www.inilahkoran.com/berita/ba...wat-independen
0
2K
44
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
670KThread•40.3KAnggota
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru