TERGANGGU - Pengerjaan perbaikan aspal Jalinsum di wilayah Lubuk Pakam, terhambat akibat aksi premanisme meminta uang pengamanan.


Lubuk Pakam,Sumatera Utara-andalas Para pekerja perbaikan aspal Jalan lintas Sumatera (Jalinsum) di Kabupaten Deli Serdang, mengaku resah dan dilanda ketakutan, akibat ulah oknum preman yang selalu minta jatah uang pengamanan di wilayah itu. Para pekerja dihalangi melakukan aktivitasnya sebelum ada uang setoran keamanan. Bahkan, mereka diancam bunuh bila berani membangkang.

Seperti terjadi, Sabtu (11/3) malam sekitar pukul 23.00 WIB saat para pekerja sedang melakukan pengerukan aspal yang rusak di sekitar areal Terminal Lubuk Pakam, tiba tiba dua oknum preman menghampiri para pekerja dan membentak mereka untuk menghentikan aktivitas seraya mengusir pekerja dari lokasi.

"Pergi kalian semua, jangan ada yang coba-coba kerja, sebelum ada uang keamanan, bilang sama bos kalian,"tutur salah seorang perkerja kepada andalas, menirukan ucapan kedua preman yang belakangan diketahui berinisial TS dan EH.

Hardikan kedua preman tersebut membuat mereka ketakutan dan terpaksa menghentikan kegiatan mereka. Pasalnya, di hari-hari sebelumnya mereka sudah diganggu dan diancam dengan menggunakan kelewang. "Kami takut pak, preman itu bawa kelewang,"imbuh pekerja yang tidak ingin disebut namanya.

Pengamatan andalas di lokasi kejadian, aksi premanisme kedua oknum itu sempat menyita perhatian masyarakat sekitar dan menentang aksi tersebut. Bahkan, warga sempat berkerumun hingga ke tengah jalan raya dan tak urung telah menimbulkan kemacetan panjang arus lalu lintas di sekitar itu.

Masyarakat mengaku dan keberatan dengan ulah oknum preman yang menghalang-halangi kelancaran jalannya pembangunan di Kabupaten Deli Serdang."Pengaspalan jalan ini kan proyek negara untuk kepentingan umum, mengapa pekerjanya yang diganggu ?,"kecam warga yang tampak mulai emosi dan sangat keberatan dengan ulah preman tersebut.

Beruntung beberapa menit kemudian, sejumlah personel dari Koramil Lubuk Pakam hadir di TKP, sehingga berhasil mengurai kemacetan lalu lintas dan meredam kemungkinan terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan. Para perkerja dan masyarakat sekitar minta pihak kepolisian segera menangkap para preman yang meresahkan itu. "Kami masyarat berharap pihak kepolisian segera menangkap preman yang meresahkan tersebut,"harap warga.(TH)

propinsi preman makmur

===============================================================

propinsi bbm (berak branak meras), kaum tai berjalan alias ormas preman, hidup makmur sentosa !

semua yg melekat di tubuh para tai berjalan ini dan keluarga mereka,mulai baju,celana, jam, sampai pembalut di selangkangan istri mereka adalah hasil keringat dan darah manusia2 tak berdosa yg menjadi korban peras,penganiayaan,pembunuhan selama puluhan tahun di sumut!

isi perut kaum tai berjalan dan isi perut keluarga mereka adalah hasil rampasan dari manusia2 jujur yg dianiaya dan diterror selama puluhan tahun! (ISIS pakai topeng kalau terror, tapi ormas preman sumut tidak pakai topeng,alias terang2 an)

Darah preman halal hukum nya

https://www.change.org/p/jokowi-save-medan-city-north-sumatra-indonesia