7 Kisah Malin Kundang di Dunia Modern ini Bikin Hati Miris Melihatnya
TS
yukepodotcom
7 Kisah Malin Kundang di Dunia Modern ini Bikin Hati Miris Melihatnya
WELOME TO YUKEPO OFFICIAL THREAD
Siapa yang tidak kenal dengan legenda kisah Malin Kundang? Mungkin hampir semua orang Indonesia pernah mendengar cerita dari Sumatera Barat ini. Bercerita tentang anak durhaka bernama Malin Kundang yang durhaka kepada ibunya dengan tidak mengakuinya sebagai ibu kandungnya sendiri. Kedurhakaannya ini mengubah Malin Kundang menjadi batu. Namun siapa sangka, legenda kisah Malin Kundang ini bukan hanya ada di cerita saja, melainkan banyak terjadi di dunia nyata. Ada beberapa kasus tentang anak yang tega berbuat durhaka kepada orang tua kandungnya sendiri. Seperti apa kisah memilukan tersebut, yang bisa dijadikan pelajaran untuk kita agar bisa lebih menghormati dan menyayangi orang tua? Berikut 7 kisah Malin Kundang di dunia nyata.
Spoiler for Ibu 90 tahun dituntut 1 milyar rupiah oleh anaknya sendiri:
Kisah Malin Kundang yang pertama datang dari Indonesia. Beberapa waktu yang lalu netizen dikejutkan dengan kasus yang menimpa seorang ibu berusia 90 tahun yang dituntut 1 milyar oleh anaknya sendiri. Ibu bernama Fatimah ini dituntut karena kasus kepemilikan tanah. Tuntutan ini diajukan oleh anak ke empatnya yang ia besarkan dengan jerih payah. Nurhanah dan suaminya bernama Nurhakim, menuntut ibunya atas kepemilikan tanah dan rumah di Kecamatan Cipondoh, Tangerang.
Rumah yang didiami Ibu Fatimah ini dibeli dari ayah menantunya, yaitu Nurhakim. Namun setelah sah dibeli, pihak Nurhakim enggan membuat balik nama tanahnya karena alasan kekeluargaan. Sayangnya saksi jual beli rumah yang terjadi tahun 1987 tersebut telah meninggal dunia. Sebelum kasus ini diajukan ke meja hijau oleh anak serta menantunya, Fatimah mengaku sering dimintai uang untuk membayar tanah yang ia diami.
Puncaknya ketika Fatimah menolak membayar 300 juta kepada Nurhakim, barulah kasus ini dibawa ke meja hijau. Alasannya karena Nurhakim belum pernah sama sekali menerima uang dari orang tuanya. Miris memang hanya karena sengketa tanah seorang anak tega mengadukan ibu kandungnya sendiri ke pangadilan.
Spoiler for Ibu dibiarkan tinggal di kandang babi oleh anaknya:
Kejadian memilukan ini terjadi di Tiongkok tepatnya di Kota Guanyun pada tahun 2012 silam. Seorang pria bernama Chen Shoutian menjadi bulan-bulanan netizen di media sosial lantaran tega membiarkan ibu kandungnya sendiri tinggal di sebuah kandang babi selama bertahun-tahun.
Awalnya sebuah tayangan di TV lokal Tiongkok menayangkan kisah sang ibu yang telah berusia 100 tahun tinggal di kandang babi selama 2 tahun. Sang ibu ini mengaku senang dan merasa nyaman tinggal di kandang babi bersama babi-babi. Kandangnya yang didiami ibu ini bau serta dikerumuni banyak lalat dan tidur hanya beralaskan jerami. Namun sang anak, berdalih jika ibunyalah yang memaksanya untuk memindahkannya ke kandang babi.
Namun tindakan Chen yang menyetujui dan membiarkan ibunya tinggal di kandang babi ini sangatlah tidak pantas. Tindakan Chen menuai kecaman di berbagai media sosial.
Spoiler for Anak yang malu mengakui ibunya karena kampungan dan buruk rupa:
Masih dari Negeri Tirai Bambu, seorang anak yang telah sukses dan hidup di kota ini enggan mengakui ibu kandungnya yang datang dari desa lantaran dianggap kampungan serta tak berparas cantik. Ibu berusia 63 tahun ini ditemukan sedang menangis di pinggir jalan di Kota Hangzhou lantaran tidak diakui oleh anak kandungnya sendiri.
Wanita yang tinggal di pinggiran Kota Yuyao, Tiongkok ini telah menempuh perjalanan selama berjam-berjam hanya untuk menemui anaknya yang sudah lama tak ditemuinya dan telah menjadi orang sukses dan menjadi orang kaya. Malangnya setelah menempuh perjalanan jarak jauh sambil membawa 2 karung hadiah untuk cucunya justru ditolak mentah-mentah oleh anaknya. Ternyata penolakan tersebut didasari oleh penampilan ibunya yang dianggap kampungan serta buruk rupa.
Spoiler for Anak bongkar makam ayah kandungnya sendiri demi surat wasiat:
Seorang putri dari anak pengusaha alat berat terkenal di negara bagian New Hampshire, Amerika Serikat ini nekat membongkar makam ayahnya sendiri hanya untuk mengambil surat wasiat. Karena tindakan durhakanya tersebut, didakwa oleh pengadilan setempat karena merusak dan menjarah makam ayahnya sendiri.
Makam ayahnya yang terletak di desa Cold Brook ditemukan oleh seorang warga dalam kondisi telah terbongkar dan jasadnya yang telah berantakan. Diketahui, sang anak ternyata membawa dua orang komplotannya untuk melakukan aksinya tersebut. Naasnya, surat wasiat itu tidak ditemukan, yang ada hanyalah sebungkus rokok yang berada di tangan jasad sang ayah.
Spoiler for Anak tega merantai ayahnya karena tidak ingin rumahnya kotor:
Seorang pria berusia 93 tahun asal India dirantai pada pergelangan kakinya oleh anak kandungnya sendiri. Perbuatan durhaka ini dilakukan lantaran anaknya tidak bisa merawat ayahnya yang tua renta dan kerap mengotori rumah. Bapak 6 anak ini dibiarkan tinggal di bawah tangki air dalam kondisi yang lemah dan tak berdaya.
Pergelangan kaki sang ayah dirantai, sedangkan anak dan menantunya hidup serba berkecukupan di sebuah rumah yang mereka tinggali. Anaknya tega merantai kaki sang ayah di sebuah ruangan sempit yang hanya beralaskan kasur tipis di siang hari dan hanya membolehkan ayahnya masuk rumah saat malam hari. Setelah berusaha meminta tolong kepada polisi untuk mengevakuasi dan melepaskan rantai di kakinya, pria ini pun terselamatkan. Sementara sang anak dan menantunya ditangkap dan dimintai pertanggung jawaban atas perlakuan mereka.
Spoiler for Anak tega memenjarakan ibunya hanya karena menebang pohon:
Kasus yang yang tak kalah memilukan ini terjadi beberapa waktu yang lalu di Kota Jember, Provinsi Jawa Timur. Seorang ibu dilaporkan anaknya sendiri ke kantor polisi lantaran dituduh mencuri 4 batang pohon. Padahal pohon tersebut berada di tanah milik ibunya.
Awalnya, Ibu Artijah yang telah berusia 70 tahun itu bermaksud menebang pohon untuk merenovasi rumahnya yang sudah mulai keropos bersama anak pertamanya Ismail, dan cucunya Syafe’i. Namun anaknya yang lain, yaitu Manisah menuduh sang ibu dan sang kakak telah mencuri batang pohon di lahan miliknya.
Sang ibu tak percaya jika anak kandungnya sendiri melaporkan dirinya ke kantor polisi hanya karena batang pohon bayur di tanah warisan keluarga. Awalnya Manisah hanya melaporkan sang kakak yaitu Ismail dan anaknya, namun ibunya ikut terseret karena Ismail dan anaknya mengaku ibunyalah yang menyuruh mereka untuk menebang pohon.
Spoiler for Tiga anak mengarak ibu kandungnya keliling kampung tanpa busana demi mendapatkan harta:
Sungguh tidak manusiawi yang dilakukan oleh 3 anak yang tega memperlakukan ibu kandungnya sendiri dengan mengaraknya keliling kampung tanpa busana. Kisah keji ini terjadi di India. Sang ibu dipukul, dilucuti pakaiannya, dan diarak keliling desa oleh ketiga anaknya serta kerabat-kerabatnya. Wanita paruh baya ini dipermalukan di depan publik demi mendapatkan harta sang ibu. Atas tindakan keji sang anak dan kerabat-kerabatnya itu, sang ibu yang mengalami luka fisik dan mental ini akhirnya melaporkan tindakan keji anak-anaknya ke kantor polisi.
Menurut saksi, anak-anak durhaka tersebut sempat mengusir ibunya sebelum melukainya. Akibat perbuatannya, para pelaku ditahan polisi setempat.
Itulah beberapa kisah Malin Kundang yang terjadi di dunia nyata. Miris memang jika kita melihat kisah-kisah Malin Kundang di atas. Tak sepantasnya, anak memperlakukan orang tuanya dengan semena-mena. Sejatinya, kita sebagai anak harus menghormati dan menyayangi orang tua yang telah mengasihi kita sejak kecil. Mulai dari berbakti, menghormati, sampai merawatnya hingga akhir hayat. Semoga kita dijauhkan dari pribadi yang durhaka kepada orang tua.