MATATELINGA, Batubara: Salesmen Perusahan Gawi Jaya Produk Rokok Galant, Junaidi mengaku trauma atas kasus perampokan yang menimpanya. Lokasi kejadian itu berada di kawasan Tanjung Tiram, Batubara. Kepada kru Matatelinga.com, korban pun curhat.

Isi curhatan Junaidi alias Bang Juned ini diungkapnya di sebuah Ruko Jalan Nelayan, Kelurahan Tanjung Tiram, Kecamatan Tanjung Tiram, Kamis (23/3/2017). "Pastinya saya trauma atas kejadian itu," papar bang Juned. Peristiwa apes menimpa Junaidi bermula sebulan lalu. Saat itu korban sedang melakukan kegiatan rutinitas menagih dan mengisi barang jenis rokok yang dijajakannya di Jalan Rakyat.

Namun tidak disangka, rupanya korban telah diintai oleh kawanan perampok kelas teri. Tanpa ada rasa curiga, korban yang biasanya melintas di jalan tersebut tiap hari, telah diikuti oleh orang tak dikenal (OTK). Tanpa basa-basi pelaku perampokan dengan motif menyabetkan sajamnya ke arah tas korban. Seketika korban terkejut dan coba melawan.

"Saya lawan, dan tak lama warga sekitar membantu saya. Pelaku berhasil melarikan diri dari amuk massa," terangnya. Terkait tingkat keamanan dan kondusifitas wilayah hukum Kecamatan Tanjung Tiram khususnya di areal Pasar Inpres (pajak), korban menyatakan sedikit kecewa.

"Kita sudah bayar retribusi SPSI, parkir dan beberapa lembaga yang mengatasnamakan Serikat Pekerja, tapi kenyaman dan keamanan tak dapat dijamin di sini. Sehingga kami merasa terancam suatu saat akan jadi korban," akunya.

(Mtc/Khas)

Propinsi Seribu Pajak Preman

====================================================================================================================

Propinsi BBM (Berak Beranak Meras), tidak ada yang lolos dari pajak preman ormas di tanah sumatera utara, tidak ada satupun !

Dan sebagai rasa "terimakasih", preman ormas merampok dan menganiaya para pembayar pajak preman ormas sumut !

Tumpahkan darah preman ormas ke tanah sumut, maka Tuhan akan tersenyum kembali melihat sumut

www.change.org/p/jokowi-save-medan-city-north-sumatra-indonesia