kilatnewsAvatar border
TS
kilatnews
Kejammm, Bocah Tiga Tahun ini Dianiaya Orang Tuanya Hingga Tewas di KBB


Kilatnews.com – Seorang anak berusia 3 tahun tewas diduga dianiaya orangtuanya di Desa Ciptaharja, Kecamatan Cipatat, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat.

Mohamad Kalvin Alviansyah (3), menjadi korban kekerasan orang tuanya sendiri. Nyawa Kalvin pun tak selamat meski dilarikan ke Puskesmas Rajamandala, Kabupaten Bandung Barat (KBB).

Ayah tiri dan ibu kandung korban, THK (26) dan nyonya AC, telah ditangkap Satreskrim Polres Cimahi. Keduanya ditahan di Markas Polres Cimahi untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya. Keduanya dikenai Pasal 80 ayat 3 dan 4 UU No 35 Tahun 2014.

Kasatreskrim Polres Cimahi, AKP Reza Arifian, mengatakan, Kalvin dipukuli dengan menggunakan tangan kosong. Tersangka juga menginjak Kalvin serta menyeretnya ke kamar mandi. Di dalam kamar mandi, korban dimasukan ke dalam ember berisi air.

“Tersangka sempat meminta nenek korban untuk membawa korban masuk ke kamar. Pada saat korban akan dibawa ke kamar, kondisi korban yang pada saat itu dalam keadaan tergeletak di lantai kamar mandi sudah tidak sadarkan diri,” kata Reza kepada wartawan, Senin (27/3/2017).

Sementara itu, Ketua Lembaga Perlindungan Anak, Seto Mulyadi alias Kak Seto prihatin dengan kasus tersebut.

Polisi sudah menangkap ayah tiri korban yakni TB Hadi Komala (26) dan ibu kandungnya Ani Cahyani yang diduga menganiaya balita laki-laki itu hingga meninggal dunia, pada 25 Maret 2017.

“Kami merasa sangat sedih sekali yah, seorang ibu sampai tega membiarkan hal ini terjadi,” kata Kak Seto di Mapolrestabes Bandung, Senin (27/3/2017).

Menurutnya, kasus kekerasan terhadap anak akan terus terjadi jika masyarakat tidak perduli dan tidak peka dengan lingkungannya. “Nah, di sinilah perlu kami tegaskan, melindungi anak perlu (keterlibatan) orang sekampung,” katanya.

Seto mengimbau, kepada seluruh pengurus RT dan RW untuk memberdayakan masyarakat agar membentuk seksi perlindungan anak atau seksi sahabat anak di lingkungannya.

“Tugasnya warga peduli dengan upaya perlindungan anak. Kalau melihat ada keluarga yg tidak kompak atau ada konflik-konflik internal, mohon segera laporkan dari seksi bidang tambahan tersebut ke ketua RT atau RW, untuk segera ditindaklanjuti,” jelasnya.

Menurutnya program seksi perlindungan anak atau sahabat anak tersebut dalam empat tahun terakhir sudah berjalan di beberapa daerah seperti di Bengkulu Utara, Banyuwangi, dan Tangerang Selatan. (*)

Sumber : http://kilatnews.com/2017/03/27/keja...-hingga-tewas/
====
Baca Juga Berita Kategori :
Ditemukan Lagi Dua Kerangka Manusia Purba di Goa Pawon

0
714
0
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
670.7KThread40.8KAnggota
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.