Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

  • Beranda
  • ...
  • Pilkada
  • Djarot sindir Sandi: Enggak tahu kasusnya, saya bukan super kaya

jawaraprojectAvatar border
TS
jawaraproject
Djarot sindir Sandi: Enggak tahu kasusnya, saya bukan super kaya

Djarot di Masjid Cut Mutia. ©2017 Merdeka.com

Merdeka.com - Calon wakil gubernur nomor pilih 2 Djarot Saiful Hidayat kembali membalas cibiran cawagub nomor urut 3, Sandiaga Uno. Aksi saling sindir ini terkait penundaan penanganan dugaan kasus penggelapan penjualan lahan yang melibatkan Sandiaga Uno hingga Pilgub DKI putaran kedua berakhir.

"Aku bukannya berseteru. Saya enggak tahu kasusnya apa. Apalagi menyangkut orang-orang super kaya," kata Djarot saat ditemui di kawasan, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat (24/3).

"Saya juga bukan orang super kaya. Kaya itu Alhamdulillah kan begitu. Tetapi kaya hati kita," sambungnya.

Lebih lanjut ia mengatakan, dirinya ingin memberikan contoh bahwa setiap warga negara harus taat terhadap hukum yang berlaku. "Kami ingin mencontohkan, bahwa setiap warga negara itu harusnya taat kepada hukum. Itu saja," beber Djarot.

Sebelumnya, cawagub DKI Jakarta nomor urut 3, Sandiaga Salahuddin Uno angkat bicara soal pernyataan cawagub DKI nomor urut 2, Djarot Saiful Hidayat mengenai kasusnya. Djarot membandingkan Sandiaga dengan Ahok yang selalu hadir pada sidang kasus penistaan agama tiap Selasa.

"Ini perseteruan dua orang super kaya, mungkin Pak Djarot enggak ngerti kasusnya, kasihan juga komentar sesuatu hal yang dia tidak mengerti, tapi itu sah-sah saja, namanya berkampanye," katanya di Recapital Building, Melawai, Jakarta Selatan, Selasa (21/3).

Sebelumnya, Sandiaga meminta penundaan penanganan dugaan kasus penggelapan penjualan lahan yang melibatkan dirinya hingga Pilgub DKI berakhir.

Sandiaga mengaku menghormati proses hukum dari kepolisian. Dia juga menunggu jawaban dari kepolisian apakah mengabulkan penundaan penanganan kasus tersebut hingga Pilgub DKI berakhir.

"Saya serahkan penilaian itu kepada Pak Djarot dan warga Jakarta. Karena saya terbukti taat pada hukum dan apa yang saya kerjakan sesuai koridor hukum," katanya.

Hari ini, Sandiaga kembali angkat bicara. Kali ini, Sandi kembali mengulang pernyataannya bahwa soal perseteruan dua orang super kaya dalam kasus itu.

"Tentunya kasus itu sudah dilaporkan, yang bertikai itu orang yang sangat super kaya. Saya ingin mengimbau, yuk kita balikkan pilkada ini, pikirkan warga yang tentunya menginginkan solusi terhadap masalah yang dihadapkan. Orang super kaya ini memiliki koneksi yang kuat, punya kuasa, dan punya kemampuan untuk menggerakkan," katanya di Kemang, Rabu (22/3).

Ditanya siapa orang super kaya itu, Sandiaga enggan menjawabnya secara gamblang. "Lihat saja dari kasusnya sendiri, siapa yang dilaporkan, siapa yang melaporkan," katanya.

Sumber: https://m.merdeka.com/peristiwa/djar..._medium=sosmed
anasabilaAvatar border
anasabila memberi reputasi
1
976
0
Thread Digembok
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Pilkada
PilkadaKASKUS Official
5.3KThread660Anggota
Thread Digembok
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.