HOLA..

Nama saya ernia tapi biar akrab dipanggil er juga boleh.

Di trit kali ini saya mau cerita tentang perjalanan karir saya ( adeuhh padahal masih jadi kroco doang udah sok..)
Tenang bukan cerita tentang kesombobongan saya bisa sampai di posisi sekarang ko ( padahal masih kroco sampe sekarang)
Ini lebih ke cerita gimana saya menjalani pekerjaan itu harus di syukuri bukan mengeluh. cerita ini ga akan saya bikin indeks karena cuma sedikit cerita pendek dari saya. dimulai di saat itu :

MASA KULIAH

Yup masa kuliah, saat dimana seragam Putih abu abu berganti dengan pakaian modis dan di balut jas almamater, eits tapi itu tidak terjadi di hidup saya. Saya masuk kuliah bukan di universitas tapi di salah satu akademi swasta di bdg maklum biar cepet kerja jadi ambil kuliah D3. jadi kuliahnya senin-jumat dan berseragam Saat itu saya ambil jurusan manajemen perhotelan.Dimasa ini saya belajar mengenai semua departemen yang ada di dalam hotel. Sampai akhirnya di semester 5 ada On the job training (OJT) dan setiap siswa harus meilih satu departemen untuk OJT. akhirnya dengan sok saya memilih jurusan housekeeping(hk) as roomaid untuk OJT dengan alasan enak lah dii hk mah ga usah mikir keras cuma tinggal bersih bersih bisa pake vacuum cleaner, sapu, ngepel beresih kamar doang.

MASA OJT

Setelah interview dan test di salah satu tempat untuk OJT akhirnya saya di terima di bagian HK sebagai roommaid training di salah satu hotel masih di kota kembang. Satu bulan masih di dampingi oleh senior untuk mengerjakan pekerjan di hk, otomatis masih terasa mudah dan enak sampai saya befikir " tuh kan enak ini mah cuma begini doang". Hingga suatu saat saya dianggap mampu untuk bekerja sendiri. Hari pertama sendiri saya kerja keteteran ternyata ga cuma bersihin kamar, nyapu, ngepel doang, ternyata kita juga harus mengingat dan menghapal benda apa saja yang harus di pasang, kemudian bagaimana urutan posisi benda tersebut, harus sesuai dan sama seperti yang lain. Belum lagi harus mambuat report kamar mana saja yg sudah selesai, kamar mana saja yang aada kekurangan. apalagi kalo harus kerja sambil di buru - buru sam tamu yg sudah ada si lobby dan mau check in. Cape Boss!!

Hingga pada saat itu saya liat ada satu posisi di HK yg kerjanya enak banget duduk di office, depan komputer, terima telpon baik requst tamu ataupu departemen lain. hinnga akhirnya saya bilang "ahh beres kuliah mau jadi order taker HK ajah ahh kerja nya enak, ga cape cuma duduk sama order doang sama terima telpon"

LULUS KULIAH
Setelah berjuang bimbingan dan lain lain akhirnya lulus juga. Sesuai dengan keinginan terdahulu bahwa menjadi order taker HK itu enak maka mulailah perburuan mencari pekerjaan sesuai dengan yang dingininkan. ga perlu waktu lama 3 bulan kemudian didapatkanlah pekerjaan tersebut masih di bdg juga. Yup seminggu bekerja semua sesuai ekspetasi duduk di office, terima telpon, dan order barang ke gudang untuk perlengkapan kamar. Pada saat akhir bulan ternyata banayak sekali laporan yang harus saya buat untuk melengkapi data peresentasi manager saya ( meeting bulanan). Data request barang dari gudang, stock opname linen yang mengharuskan saya datang subuh jadi bisa hitung linen sebelum roomboy dan laundry tim datang. laporan penggunaan barang sesuai ga sama jumlah kamar selama satu bulan yang terpakai. belum lagi saat itu kita pakai laundry luar untuk baju tamu itu pun harus di cek. cape dan banyak tenaga dan pikiran di curahkan (ini orang kerja tapi ga mau cape.. kan dodol). kemudian saya lagi sibuk sibuknya bikin laporan ini itu, meja saya sampe ga cukup buat itu kertas kertas laporan. Saat saya liat kerjaan temen saya di lobby dia saat itu jadi receptionist " kok kerjanya santai amat?? enak kali ya garibet cuma senyum sama nerima tamu check in sama check out doang. bediri doang sama harus basa basi dan ramah doang".

Sejak ssati itu say pikir waduh enak kali ya di F.O, setelah saya pamit dari pekerjaann saya sebagai order taker. Sayapun dengan penuh tekad mulai mencari lowongan pekerjaan sebagai receiptionist.

KERJAAN BARU " RECEIPTONIST"
Perlu waktu 4 bulan untuk akhoirnya mendapatkkan pekerjaan tersebut, yup jadi receiptionist. Setelah serangkaian interview, medical check up, interview lagi hingga akhirnya saya di terima sebagai receiptionist disalah satu hotel di kota pangkal perjuangan. Hari pertama kerja masih perkenalan sama teman teman baru dan suasana baru, lihat fasilitas yg ada di hotel karna kita harus mampu menjelaaskan apa saja fasilitas tersebut pada tamu nantinya. Hari kedua dumulailah materi tentang pekerjaan apa yg akan dilakukan, bagaimana mennaggapi situasi, form apa saja yang akan dipergunakan, cara menghandle tamu, cara penggunaan system dan cara berkomunikasi dengan tamu, Jujur saja di dua pekerjaan sebelumnya tingkat bersinggungan dengan tamu hanya 20% saja sisanya dengan alat alat dan komputer, Sedangkan saat jadi receiption kita di tuntut selalu bersinggungan dengan kegiatan tamu hampir 80% ditambah lagi bahasa yang harus di kuasai ialah bahasa negeri matahari terbit, karena jumlah tamu negri tersebut di tempat kerja yg sekarang hampir 80%. awal awal kerja saya merasa amat sangat pusing dengan semua hal baru tersebut, apalagi kendala bahasa,

Ternyata jadi receiptionist juga tidak mudah, bukan seperti pandangan saya selama ini. Ternyata ada system yang harus di pahami, ada manusia yg harus diakomodir keinginannya, ada laporan yang harus di buat dan dilaporkan, ada form yg harus diisi, dan ada atasan yang harus dipatuhi. tapi belajar dari dua pengalaman sebelumnya saya faham bahwa pekerjaan apapun pasti ada kesulitan dan ada tantangannya.

Jangan hanya menilai pekerjaan hanya dari satu sudut saja tapi lihat juga dari sudut lain, tidak ada pekerjaan yang mudah tapi yang ada ialah pekerjaan yang terbiasa dilakukan. Satu hal lagi yang saya fahami jangan pernah menyepelekan pekerjaan orang lain walaupun pekerjaan tersebut terlihat mudah, karena belum tentu kita mampu mengerjakan pekerjaan tersebut. Hal yang pada dua pekerjaan sebelumnya yg saya lupakan adalah bersyukur, bersyukur atas apa yg kita miliki saat ini. Kita mampu bekerja dan bisa menghasilkan uang dari pekerjaan kita, itu adalah sebuah rezeki yang patut di syukuri , kurangi mengeluh dan nikmati pekerjaan kita.

'tong tanggah wae lempang teh bisi ti tajong (kalo jalan jangan hanya melihat keatas nanti kesandung)
tong tungkul wae lempang teh bisi tidagor" (jangan pula menunduk terus nanti menabrak)

HAVE A NICE DAY ALL