Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

  • Beranda
  • ...
  • Pilkada
  • Ahok bakal dekati pemilih Agus dan jaga ritme di medsos

jawaraprojectAvatar border
TS
jawaraproject
Ahok bakal dekati pemilih Agus dan jaga ritme di medsos

jakartaasoy.com. merdeka.com/jakartaasoy.com

Merdeka.com - Calon Gubernur DKI Jakartanomor urut dua Basuki Tjahaja Purnama ( Ahok) belum melakukan kampanye secara terang-terangan. Ahok masih melakukan kunjungan dan memberikan bantuan kepada warga secara diam-diam.

Walaupun begitu, Juru Bicara Tim Pemenangan Basuki- Djarot Saiful Hidayat, Eva Kusuma Sundari mengatakan, calon petahana tetap akan melakukan blusukan untuk putaran kedua Pilkada DKI 2017. Mereka juga akan melakukan pendekatan ke suara pemilih Agus Harimurti Yudhoyono unggul agar memberikan dukungan kepada nomor urut dua.

"Sama kayak dulu. Blusukan dan tetap jaga ritme di medsos, di tempat-tempatnya yang kita kuat dipelihara lah sambil di tempat-tempat mas Agus yang kita minta relawan untuk garap di situ. Sama sih logikanya kayak Anies juga," katanya saat dihubungi di Jakarta, Jumat (10/3).

Selain itu, dia mengungkapkan, PDI Perjuangan sebagai salah satu partai pengusung Basuki-Djarot juga memiliki strategi lain. Caranya dengan melakukan pendekatan kepada partai yang sebelumnya mengusung pasangan Agus- Sylviana Murni, PKB, PAN dan Demokrat.

"Komunikasi antar relawan sih. Aku kan yang statement juga ke Pak SBY supaya memberikan dukungan ke kita dan Pak SBY tidak menjawab tapi tidak melarang juga, jadi ya tergantung kerja keras kita untuk mendekati kelompok-kelompok yang dulu ada di kubu Pak Agus," terangnya.

Salah satu partai yang kemungkinan akan segera memberikan dukungan adalah PKB. Eva mengatakan, pendekatan terhadap partai yang dipimpin oleh Muhaimin Iskandar tersebut bertujuan untuk mendapatkan suara dari NU.

"Tinggal tunggu saja. Tetapi yang paling penting kan teman-temen NU ya, jadi kita lakukan simultan tidak bisa PKB doang karena suara ada di basis NU, dan PKB basis-nya NU. Dan NU lebih longgar atau lebih cair untuk didekati. Kalau partai kan agak kikuk juga karena enggak enak sama koalisi lama. Yang penting di mana suara berada, di situ kita melakukan kerja," tutupnya.

Sumber: https://m.merdeka.com/politik/ahok-b...di-medsos.html
anasabilaAvatar border
anasabila memberi reputasi
1
539
0
Thread Digembok
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Pilkada
PilkadaKASKUS Official
5.3KThread660Anggota
Thread Digembok
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.