Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

alehasanAvatar border
TS
alehasan
Pedagang Asal Indonesia Diduga Jaringan ISIS Hendak Serang Raja Salman di Malaysia
Pedagang Asal Indonesia Diduga Jaringan ISIS Hendak Serang Raja Salman di Malaysia

TRIBUNJATENG.COM - Identitas warga negara Indonesia (WNI) yang ditangkap otoritas Malaysia dalam kasus dugaan terorisme terungkap sudah. WNI itu bernama Anwar (27), berasal dari Pandeglang, Banten.

Otoritas Malaysia menangkap Anwar pada 21 Februari lalu, atas dugaan melakukan kegiatan atau perkumpulan dengan kelompok ISIS.

Otoritas Malaysia menemukan percakapan telepon dan Facebook antara Anwar dan anggota ISIS, serta menerima dana pemberangkatan Indonesia‑Malaysia Rp 3 juta.
Kepala Bagian Penerangan Masyarakat (Kabagpenum) Divisi Humas Polri, Kombes Pol Martinus Sitompul mengatakan, Anwar diajak bergabung dengan kelompok ISIS dengan iming‑iming sejumlah fasilitas, seperti tempat tinggal di Suriah.

Sedianya, Anwar akan melanjutkan perjalanan dari Malaysia ke Turki untuk selanjutnya menyeberang ke Suriah.

"Namun, dia (Anwar--Red) lebih dulu terdeteksi dan tertangkap oleh otoritas Malaysia," kata Martinus di Mabes Polri, Selasa (7/3/3027).

Martinus menyampaikan, Anwar yang berprofesi sebagai pedagang sempat tinggal selama lima bulan di Turki, pada tahun lalu, kemudian kembali ke Indonesia.

Diduga saat itu pun dia sudah melakukan komunikasi dengan anggota kelompok ISIS.

Menurut Martinus, saat ini Anwar telah mendapat pendampingan dari Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Kuala Lumpur.

"Dia akan mengikuti proses hukum yang ada di Malaysia. Sesuai aturan proses hukum di Malaysia, pengacara harus dari Malaysia. Itu akan kita ikuti," katanya.

Sebelumnya diberitakan, pada 21-26 Februari 2017, otoritas Malaysia juga menangkap tujuh orang atas tuduhan terkait kelompok ISIS yang berencana menyerang rombongan Raja Arab Saudi, Salman bin Abdulaziz Al Saud, saat kunjungan ke Malaysia pada 26 Februari hingga 1 Maret 2017.

Kepala Polis Diraja Malaysia (PDRM), Inspektur Jenderal Khalid Abu Bakar menyampaikan, tujuh tersangka, termasuk satu WNI, yang ditangkap di Malaysia dituduh berencana melakukan serangan teror terhadap rombongan Raja Salman saat berkunjung ke Kuala Lumpur.

"Mereka berencana untuk menyerang keluarga Kerajaan Arab selama kunjungan mereka ke Kuala Lumpur. Kami mendapatkan mereka di saat-saat terakhir.

Syukurlah mereka bahkan tidak bisa mendekat," kata Khalid kepada wartawan seperti dilansir Reuters, Selasa kemarin.

Raja Salman berkunjung ke Malaysia pada 26 Februari lalu dan berada di negara itu selama empat hari. Sekitar 600 anggota rombongan Raja Salman mendampinginya selama berkunjung ke Kuala Lumpur. Dari Malaysia, Raja Salman melanjutkan kunjungannya ke Indonesia dan Bali. (Tribunjateng/Cetak)

http://jateng.tribunnews.com/2017/03...an-di-malaysia

Isis fans club lagi booming ya.
Moga bukan nasbung. Nasbung kan kata HR juga cinta NKRI
Diubah oleh alehasan 08-03-2017 11:36
0
1.6K
19
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
671.8KThread41.5KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.